Kisah Inspiratif
Kisah Mpo Neng, Perempuan Asli Betawi Berusia 60 Tahun yang Sukses Jalani Warung Indomie
Koperasi kredit yang berbasis di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini melakukan sosialisasi kepada warga Depok. Inilah kisah Mpo Neng.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILODONG - KSP Kopdit Pintu Air Kampung Sawah melebarkan sayapnya ke Kota Depok, Jawa Barat.
Koperasi kredit yang berbasis di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini melakukan sosialisasi kepada warga Depok pada Sabtu (15/7/2023).
"Sosialisasi ini menyasar warga NTT diaspora yang tinggal di Kota Depok dan sekitarnya," Farida Denura, inisiator sosialisasi KSP Kopdit Pintu Air di Depok, kepada TribunnewsDepok.com, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: KSP Kopdit Pintu Air Ajak Warga NTT di Depok Rajin Menabung dan Hindari Gaya Hidup Konsumtif
Dia menjelaskan, Depok akan menjadi titik kumpul berikutnya bagi warga diaspora NTT yang bergabung dalam KSP Kopdit Pintu Air.
"Warga NTT di wilayah Depok dan sekitarnya cukup banyak sehingga kota ini cocok menjadi titik kumpul berikutnya," ujarnya.
Selain warga NTT, KSP Kopdit Pintu Air Kampung Sawah juga menyasar para pedagang pasar dan pekerja informal di wilayah Selatan Jakarta.
Salah satunya Mpo Neng, perempuan paruh baya berusia lebih dari 60 tahun. Perempuan asli Betawi Lenteng Agung, Jakarta Selatan ini sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci gosok.
Puluhan tahun pekerjaan ini dilakoni. Maklum, rumahnya berdekatan dengan kos-kosan sehingga banyak anak kos menjadi langganan, termasuk Farida Denura.
"Sebulan yang lalu setelah 13 tahun putus komunikasi Mpo Neng datang ke rumah meminta bantuan dana untuk membuka warung di dekat rumahnya," ujar Farida.
Baca juga: Fakta Menarik Selebgram Jovi Adhiguna yang Viral Gara-gara Makan Krupuk Babi di Restoran Halal
Farida pun meminta agar Mpo Neng membuka warung kopi, teh dan indomie saja di pasar-pasar tradisional. Produk ini pasti laris manis dan untung besar.
"Saran saya dijalankan. Dia sudah mendapatkan tempat atau lapak di Pasar Minggu, pasar yang ramai sepanjang waktu," paparnya.
Lalu bagaimana dia harus menyewa lapak itu? Denura memperkenalkan Mpo Neng dengan KSP Kopdit Pintu Air.
"Suatu hari saya mengajak Mpo Neng ke Kampung Sawah ke KCP KSP Kopdit Pintu Air. Setelah mendapat penjelasan, Mpo Neng akhirnya setuju untuk jadi anggota," imbuhnya.
Baca juga: Anggun Semakin Bersinar di Kancah Internasional, Bintangi Serial Film Detektif Cannes Confidential
Mpo Neng lalu menyerahkan dokumen persyaratan berupa foto KK, KTP dan nama ahli waris.
Karena kesibukan, baru beberapa minggu kemudian Mpo Neng resmi terdaftar sebagai anggota KSP Kopdit Pintu Air.
"Ketika saya berinisiatif mengundung tim Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Kampung Sawah presentasi ke Depok, Mpo Neng hadir mendengar penjelasan selengkap-lengkapnya," tutur Farida.
Lebih mengejutkan lagi, Mpo Neng menyampaikan di depan forum pertemuan bahwa dirinya sudah memrospek 4 calon anggota pedagang Pasar Lenteng Agung.
Saat sosialisasi KSP Kopdit Pintu Air membagikan brosur untuk dibawa pulang ke rumahnya.
Mpo Neng berjanji akan membawa data KK dan KTP dari calon anggota yang diprospek untuk menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air.
“Far, ada program Jempola 1 juta, kagak susah promosiin. Pasti banyak pade mau,” kata Farida menirukan ucapan Mpo Neng.
Puluhan Kali Gonta-ganti Usaha, Ini Cerita di Balik Kesuksesan Nur Kholis Dirikan Mall Rongsok Depok |
![]() |
---|
Kisah Hidup Gadis Difabel, Dibuang Orangtuanya Sejak Lahir Kini Ditawari Jadi Staff Raffi Ahmad |
![]() |
---|
Cerita Okky Jadi Tukang Cukur Rambut Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Komsumen Pertama |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif, Yopi Diamputasi pada 2019 karena Kecelakaan, Kini Jadi Atlet Sepak Bola PSAI |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif, Petani di Bekasi Bikin Inovasi Traktor Robotik, Dioperasikan Melalui Handphone |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.