Kriminalitas

Anak di Bawah Umur Dicekoki Miras dan Disetubuhi Pacar Ibunya di Hotel

kata Roland, korban J sudah melakukan visum dan mendapatkan pendampingan dari unit Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)

Warta Kota/istimewa
Pelaku FR (39) yang tega cekoki dan setubuhi anak di bawah umur 6 kali. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAMANSARI - Nasib malang menimpa gadis belia berinisial J (16), yang disetubuhi sebanyak enam kali oleh mantan kekasih sang ibu berinisial FR (39) di sebuah kamar hotel wilayah Tamansari dan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ironisnya, J mendapatkan perlakuan tak menyenangkan itu saat dirinya tengah tak sadarkan diri akibat dicekoki minuman keras (miras) oleh pelaku.

Aksi bejad FR diketahui setelah ibu korban melapor ke Polsek Metro Tamansari, lantaran putrinya mengeluh sakit dibagian intimnya saat tengah buang air kecil.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Tamansari, Kompol Roland Olaf Ferdinan, kejadian persetubuhan itu bermula ketika pelaku berpacaran dengan ibu korban J.

Baca juga: Divonis Hukuman Mati, Terdakwa Ayah Bunuh Anak di Kota Depok Menangis Saat Dikawal Petugas

Kemudian, sang ibu pernah membawa putrinya untuk hangout atau jalan-jalan bareng bersama FR.

Namun dari kegiatan tersebut, J justru diajak untuk minum-minuman keras bersama pelaku.

"Awal mulanya dia, pelaku pacaran dengan ibunya korban atau si pelapor. Mereka memang pernah hangout bareng. Ke sini-sininya terlapor ngajakin, karena tahu anak ini (J) juga bisa minum, diajakinlah minum," jelas Roland saat dihubungi.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Bertemu dan Memuji Prabowo Subianto, Pengamat: Disuruh Megawati atau Jokowi?

"Sampai sudah setengah mabuk atau teler, baru diajakin check-in," imbuh dia.

Roland berujar, saat dalam kondisi tak terkendali itulah, aksi bejad pelaku dimulai.

Korban ditelanjangi kemudian disetubuhi oleh pelaku.

Nahasnya, dia melakukan aksi itu bukan hanya satu kali, melainkan sudah enam kali di dua lokasi yang berbeda.

Baca juga: Pengedar Narkoba yang Dibekuk Polres Bogor Beroperasi di Depok dan Bogor

"Dalam kondisi tepar banget dia, beda versi sih. Kalau menurut korban, saya enggak tahu apa-apa sudah ditelanjangin, sudah disetubuhi. Nah menurut si pelaku 'Saya bawa dia baik-baik kok'," kata Roland.

Kendati begitu, Roland belum bisa memastikan apakah pelaku dan korban sama-sama mau atau tidak.

"Tidak ada alasan spesifik (pelaku setubuhi korban). Kami masih gali keterangannya," ujar dia.

Baca juga: Begini Kabar Nila Islamia yang Jadi Korban Penganiayaan Berat, Usai Suami Membunuh Anak Kandungnya

Terkini, kata Roland, korban J sudah melakukan visum dan mendapatkan pendampingan dari unit Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved