Mahasiswa UI

Profil dan Kunci Sukses Siswi SMAN 1 Cileungsi Bogor Berusia 15 Tahun Diterima di FKUI Tahun 2023

Dyah Ayu Ardhana Reswari, siswi SMAN 1 Cileungsi Kabupaten Bogor sampaikan kunci sukses diterima FKUI.

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Profil dan Kunci Sukses Siswi SMAN 1 Cileungsi Bogor Berusia 15 Tahun Diterima di FKUI Tahun 2023 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kunci sukses Siswi SMAN 1 Cileungsi Bogor diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia FKUI.

Kerja keras tak membohongi hasil. Hal itu dibuktikan Dyah Ayu Ardhana Reswari 

Untuk mewujudkan cita-cita kuliah di FKUI, siswi SMAN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor bekerja keras.

Baca juga: UI Menerima 2.032 Calon Mahasiswa Baru dari Jalur Prestasi Pemerataan Kesempatan Belajar 2023

Siswi berusia 15 tahun itu belajar tak mengenal lelah. Doroangan keluarganya membuatnya juga pantang menyerah.

Akhirnya upaya dan doa Dyah Ayu Ardhana Reswari dikabulkan Sang Pencipta.

Dyah diterima di UI melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023. Dyah berhasil menyandang status mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UI.

"Saya selalu memompa semangat dengan kata-kata bijak bahwa kegagalan adalah sukses yang tertunda. Sebelumnya, saya sempat gagal seleksi lewat jalur masuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Tekad yang kuat membuat saya akhirnya berhasil," kata Dyah.

Gadis berkerudung itu menceritakan perjuangannya agar bisa diterima di UI.

Menurut Dyah, menjadi dokter adalah cita-citanya sejak kecil.

Ketertarikannya pada FKUI berawal dari materi sejarah tentang fakultas ini yang pernah ia
pelajari di Sekolah Dasar (SD).

Baca juga: Mahasiswa Berprestasi UI Maurice Efroza Ubah Sampah Jadi Material Atap Rumah

Saat itu, sang guru bercerita tentang STOVIA yang merupakan cikal bakal FKUI dan merupakan sekolah kedokteran pertama dan tertua di Indonesia.

Ia pun mencari informasi terkait FKUI melalui keluarga, lingkungan sekitar, dan siaran di televisi.

Saat SMA, ia mulai riset mengenai perkuliahan di UI melalui testimoni orang-orang di media sosial.

Ia juga mendapat informasi lebih lanjut dari mahasiswa UI yang mengadakan kegiatan Expo Campus
di sekolahnya.

Baca juga: Berasal dari Keluarga Sederhana, Begini Kiat Rifki Mujahid Ziyad Wujudkan Impian Kuliah di FKG UI

Setelah melihat reputasi FKUI yang selalu berhasil menghasilkan lulusan berkualitas, ditambah lagi UI memiliki fasilitas pendukung pembelajaran dan riset yang lengkap, Dyah semakin yakin untuk memilih FKUI sebagai tempatnya menempuh pendidikan.

“Dulu, banyak yang bilang impian saya untuk masuk FKUI terlalu idealis dan tidak realistis. Namun,
Alhamdulilah, berkat dukungan orang tua dan teman-teman, saya memberanikan diri untuk memilih
FKUI di SNBT. Walaupun nilai tryout masih kurang, saya tetap berusaha, dan saya pun berhasil. Jadi,
tidak ada yang tidak mungkin kalau kita berusaha dan yakin!" paparnya.

Lalu apa kunci sukses Dyah bisa diterima di FKUI?

“Saya sering mengerjakan latihan soal, mengikuti tryout, dan me-review hasil ujian. Review inilah yang paling penting karena dengan melihat letak kesalahan saat latihan atau tryout, saya bisa mempelajari lagi
materi yang kurang dimengerti,” tandasnya.

Disiplin Sejak Kecil

Sebagai mahasiswa termuda, Dyah terbiasa untuk disiplin sejak kecil. Ia masuk SD di umur yang
tergolong cukup muda, yaitu 4 tahun 10 bulan.

Ia juga mengikuti program kelas akselerasi sehingga dapat menyelesaikan studi di Sekolah Menengah Pertama hanya dalam waktu 2 tahun.

Meski begitu, Dyah tidak hanya berkonsentrasi pada akademik, tetapi juga menyeimbangkannya dengan kegiatan non-akademik.

Baca juga: Mahasiswa FKG UI Masuk 5 Besar Kejurnas Slalom U23 2023 di Edutown Arena BSD City, Tangerang

Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris 1 MPK SMAN 1 Cileungsi, Ketua Umum Komunitas MPK Kabupaten Bogor, dan Sekretaris Komisi Kaderisasi Forum MPK Jawa Barat.

Ia juga mengikuti ekstrakulikuler, seperti Ekskul Band Musik, Rohis Japanese Club, dan English Club. Dyah juga pernah menjuarai Lomba Spelling Bee Cendana English Competition dan lolos sebagai Duta HukumHAM Jawa Barat.

Melalui organisasi dan perlombaan tersebut, Dyah mengembangkan skill dalam teamwork, berinteraksi dengan orang banyak, serta membuat keputusan dan mengembangkan relasi.

Dyah berharap kesempatan yang didapat saat sekolah dapat dilanjutkan saat berkuliah di FKUI.

Ia ingin berkontribusi dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat mengharumkan nama UI,
seperti memenangkan perlombaan.

“Saya ingin menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan non-akademik serta mengembangkan minat dan relasi dengan bergabung di organisasi/UKM di UI," ujar Dyah.

"Selain itu, saya berharap FKUI dapat menjadi wadah untuk menimba ilmu dan membantu saya
mewujudkan cita-cita sebagai dokter yang mampu mengimplementasikan ilmu demi kemajuan
sektor kesehatan di Indonesia,” tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved