Idul Adha 2023
Perbedaan Lebaran Idul Adha, Zulkifli Hasan Ajak Masyarakat Sikapi dengan Toleransi dan Persaudaraan
hal itu merupakan keputusan yang sangat baik lantaran seluruh komponen masyarakat dapat merayakan Idul Adha sesuai dengan keyakinan dan perhitungannya
Editor:
Vini Rizki Amelia
lihat foto
Warta Kota/Fajar Al Fajri
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) saat memimpin pendaftaran 580 Bacaleg DPR RI ke KPU RI pada Jumat (12/5/2023 lalu.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023 M kepada warga Muhammadiyah yang merayakan lebaran Rabu, 28 Juni 2023.
Dalam kesempatan itu, Zulhas juga mengajak agar perayaan Idul Adha 1444 Hijriah ini dapat dimaknai dalam konteks tasamuh yakni toleransi dan ukhuwah islamiyah atau persaudaraan Islam.
“Ucapan yang sama juga ditujukan bagi warga masyarakat yang berhari raya bersama dengan Muhammadiyah. Perayaan Idul Adha ini harus dimaknai dalam konteks tasamuh (toleransi) dan ukhuwah islamiyah (persaudaraan Islam),” kata Zulhas pada Rabu (28/6/2023).
Zulhas menilai bahwa perbedaan Hari Raya Idul Adha 1444 H merupakan hal yang lumrah dan sudah sering terjadi di Indonesia.
Pria yang juga menjadi Menteri Perdagangan RI ini meminta agar perbedaan hari raya Idul Adha di tahun 2023 tak perlu dibesar-besarkan.
“Sejalan dengan itu, perayaan idul Adha harus didasari atas sikap toleransi dan persaudaraan. Persaudaraan di antara sesama umat Islam sangat diperlukan dalam membangun peradaban yang lebih baik. Umat Islam Indonesia harus mampu bersaing dan berdiri sejajar dengan umat Islam negara lain,” ungkapnya.
Zulhas turut mengapresiasi keputusan pemerintah yang menyetujui usulan Muhammadiyah agar cuti bersama ditetapkan dari tanggal 28-30 Juni 2023.
Baca juga: Libur Panjang Idul Adha, Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan dan Meminta Masyarakat Tetap Waspada
Kata dia, hal itu merupakan keputusan yang sangat baik lantaran seluruh komponen masyarakat dapat merayakan Idul Adha sesuai dengan keyakinan dan perhitungannya masing-masing.
“Keputusan ini sekaligus menunjukkan bahwa pemerintah sangat menghargai perbedaan yang ada di masyarakat. Sikap pemerintah ini harus dipertahankan ke depan. Ini adalah teladan yang perlu dicontoh oleh seluruh masyarakat,” ucap Zulhas. (faf)
Berita Terkait
Baca Juga
| Jemaah Muhammadiyah Cilincing Gelar Salat Idul Adha di RS Islam Sukapura Hari Ini |
|
|---|
| SKSG UI Lakukan Ini ke Pelaku UMKM Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan agar Dapat Bertahan |
|
|---|
| Aktivis 98 Dukung Pendapat Presiden Jokowi Soal Stadion JIS Sebagai Venue Piala Dunia U-17 |
|
|---|
| Ibadah Haji 2023, Doa Wukuf di Arafah dan Doa agar Dimudahkan Naik Haji |
|
|---|
| Imam Budi Hartono Berharap Pelatihan Kerja dari Disnaker Kota Depok Dapat Kurangi Pengangguran |
|
|---|
![[FULL] Parpol 'Akali' Rakyat Pakai Diksi Nonaktifkan Kader dari Kursi DPR, Pakar: Masih Dapat Gaji](https://img.youtube.com/vi/8JfBdOqxz3E/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.