Kriminalitas

Polisi Dalami Kemungkinan Ilmu Hitam Dibalik Kasus Hubungan Inses Ayah dan Putri Kandung di Banyumas

E, anak perempuan yang sudah mengandung 7 kali hasil hubungan intim merupakan buah hati dari istri ketiga R

Tribun Jateng
Lokasi penemuan kerangka bayi hasil inses ayah dan putrinya di Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Ayah yang bunuh 7 bayi hasil hubungan intim dengan putri kandungnya berprofesi sebagai dukun.

Hingga kini polisi masih menggali motif hubungan inses Rudi alias R (57) dengan anak kandungnya sendiri di Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah.
Seperti dikutip Tribun Jateng, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan bahwa R sehari-hari berprofesi sebagai dukun pengobatan.
Selain itu ia hanya memiliki kesibukan memancing di sungai.
"Tersangka R ini sehari-hari sebagai dukun pengobatan. Aktivitas kesehariannya biasanya mancing di sungai," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi, pada Senin (26/6/2023).
Agus mengungkapkan, R total memiliki tiga orang istri. Istri pertama dinikahi sah, sedangkan istri kedua dan ketiga dinikahi secara siri.
Namun, menurut Agus, tersangka telah menceraikan istri yang pertama dan kedua.
Adapun anak perempuan yang sudah mengandung 7 kali hasil hubungan intim merupakan buah hati dari istri ketiga R.
"Anak perempuan berinisial E ini merupakan anak pertama dari istrinya yang ketiga," ujar Agus.
Agus menuturkan, selama ini, R tinggal berdua bersama anaknya di sebuah gubuk yang dulunya berdiri di kebun lokasi penemuan kerangka bayi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan.
Polisi masih mengusut dugaan adanya pengaruh sosok guru spiritual yaitu mengikuti atas nama Bambang.
"Masih kita dalami apakah motifnya ilmu spiritual atau hanya dijadikan budak seks anaknya itu," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com.
Sebelumnya, ditemukan empat kerangka bayi yang dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.
Bayi tersebut ternyata hasil hubungan inses antara R dengan putrinya selama 8 tahun lamanya.
Adapun R telah mencabuli putrinya inisial E sejak usia 14 tahun dan hamil. Diduga ada 7 bayi yang telah dibunuh oleh R usai putrinya melahirkan anaknya. (Wartakotalive.com/DES/Tribun Jateng)
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved