Depok Hari Ini

Idris Sebut Depok Menuju Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023 Cikal Bakalnya Sudah Lama, Ada Peran UI

Prestasi membanggakan. Kota Depok terpilih sebagai perwakilan Indonesia yang masuk nominasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) tahun 2023.

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: dodi hasanuddin
Pemkot Depok
Idris Sebut Depok Menuju Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023 Cikal Bakalnya Sudah Lama, Ada Peran UI 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS -  Kota Depok terpilih sebagai perwakilan Indonesia yang masuk nominasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) tahun 2023.

Tentunya ini prestasi membanggakan bagi masyarakat Kota Depok

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, hal ini menjadi bukti nyata hadirnya Pemerintah Kota Depok dalam mengembangkan Depok sebagai kota kreatif, bahkan cikal bakalnya sudah ada sejak lama.

"Tidak mau cuap-cuap untuk pencitraan, Ini sebagai bukti, karena memang sejak tahun 2003-2004 cikal bakal dari kota kreatif sebenarnya sudah kita bangun," kata Idris dalam program The Leader Radio MNC Trijaya FM Secara Virtual di Ruang Kerja Wali Kota Depok Lantai 2, Balai Kota Depok, Kamis (15/06/23).

Baca juga: Optimistis Depok Jadi Kota Kreatif Dunia, Mohammad Idris Unggulkan Sektor Pendidikan & Budaya

Idris menambahkan bahwa sejumlah startup di Kota Depok sudah diberikan semacam stimulus untuk meningkatkan motivasi mengembangkan perusahaan rintisannya.

Menurut Idris, salah satu potensi di Kota Depok bersumber dari Universitas Indonesia (UI), terutama banyaknya alumni kampus tersebut yang memutuskan untuk tetap berdomisili di Depok.

Tamatan UI memiliki potensi-potensi yang luar biasa, karena mereka adalah orang-orang cerdas dan terpelajar yang mempunyai potensi yang luar biasa.

Mayoritas dari alumni UI itu bekerja sebagai pemilik jasa IT. Kehadiran mereka di Depok sejak tahun 2003-2004,

Tentunya hal ini membanggakan dan harus diapresiasi.

"Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met., Rektor Universitas Indonesia periode 2014–2019), sempat bilang begini ke saya, Pak Idris ini tidak kurang dari satu persen per tahunnya, tamatan-tamatan UI itu tidak pulang ke kampungnya, tapi berdomisili di Kota Depok," tutur Kiai Idris.

"Artinya bahwa ada potensi yang luar biasa menurut saya, terlepas mereka ber-KTP Depok atau tidak, tapi mereka berdomisili di sini sebagai residensial," tuturnya.

Baca juga: Inilah Penyebab Banjir di Jalan Raya Sawangan Depok dan Bkin Macet Arus Lalu Lintas

Idris menyatakan bahwa saat dinobatkan sebagai Wali Kota Depok periode pertama, ia menguatkan kembali hubungan antara Kota Depok dengan UI.

Penguatan hubungan tersebut sampai kepada perjanjian kerja di semua bidang-bidang pada setiap fakultas di UI,

Di antaranya, potensi IT, dan mereka sudah punya beberapa startup yang bisa dikembangan.

"Seiring berjalannya waktu, startup di Kota Depok kini sudah mencapai 130 lebih, mereka bergabung, berkolaborasi, dan di antara startup tersebut sudah mempunyai jejaring, baik nasional maupun internasional, paparnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved