Ini Kata Saksi Saat Warga Berupaya Selamatkan Angkot dari Tabrakan Kereta di Citayam Depok

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Mobil angkutan kota berwana merah tertabrak kereta rel listrik atau KRL Jakarta Bogor di antara stasiun Citayam - Depok. 

Persitiwa tabrakan kereta dengan angkutan umum itu viral di media sosial.

Dari video yang terlihah bagian kanan mobil itu rusak parah dan perjalanan KRL pun sempat terhenti. 

Sementara mengutip dsri lama twitter @Commuterline menyampaikan bahwa yang KA yang terlibat dalam insiden tersebut yaknj KA 1187 dengan relasi Bogor - Jakarta Kota. 

" KA 1187 (Bogor-Jakarta Kota) tertemper kendaraan mobil di antara Stasiun Citayam-Depok. Saat ini KA 1187 dalam proses pengecekan rangkaian. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun tersebut. 

Baca juga: Ngeyel, Angkot Ceper di Citayam, Depok Melintas Rel Nyangkut Tertabrak KLR, Keseret Sampai 100 Meter

"Pengecekan rangkaian KA 1187 (Bogor-Jakarta Kota) telah selesai. KA melanjutkan perjalanan hanya sampai Stasiun Depok. Penumpang KA 1187 dialihkan ke KA 1509 (Nambo-Jakarta Kota) di Stasiun Depok. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," Sambungnya. 

Kemudian untuk Rekayasa Pola Operasi:

"KA 1136 (Jakarta Kota-Bogor) perjalanan hanya sampai Stasiun Depok dan kembali sebagai KA 1215 (Depok-Jakarta Kota) dan KA 1138 (Jakarta Kota-Bogor) perjalanan hanya sampai Stasiun Depok dan kembali sebagai KA 1217 (Depok-Jakarta Kota)," tulisnya. 

Baca juga: Gerayangi Penumpang Kereta, Seorang Copet Diamankan Polisi di Stasiun Bogor

Keterangan saksi

Sementara itu saksi di lokasi kejadian Rahmat mengatakan bahwa saat kejadian kereta api menabrak mobil angkot berwarna merah tersebut dia tengah menjaga perlintasan kereta sekitar pukul 10.30 WIB.

Saat itu Rahmat mengaku sudah memperingatkan sang sopir angkot agar tidak melintasi perlintasan kereta lantaran mobil yang dikendarainya terlalu ceper.

"Saya sudah bilangin Bang ini mobil ceper gak bisa lewat, tapi sopirnya ngeyel katanya saya coba deh, ujar Rahmat ketika ditemui TribunnewsDepok.com di lokasi kejadian Jumat (16/6/2023) siang. 

Baca juga: Truk Pembawa Paving Block Terguling di Perlintasan Kereta Api Jalan Danansasmita Kota Bogor

Kata Rahmat mobil angkot tersebut akhirnya tersangkut rel ketika berada di tengah-tengah perlintasan.

Sedikitnya ada 20 warga berusaha untuk mendorong mobil tersebut dan bahkan mengangkatnya, namun tidak berhasil.

"Mobil tersebut di bagian mesin tersangkut di tengah rel dan didorong juga tidak bisa bergerak, ada kurang lebih 15 menit mobil tersebut tersangkut sebelum akhirnya datang kereta," ujar Rahmat.

Melihat ada kereta datang sopir angkot tersebut lantas ke luar dari dalam mobil dan menghindar, sementara angkot yang dikendarainya langsung tersambar kereta api dan terseret sejauh 100 meter.

"Sopir tidak mengalami luka-luka hanya saja angkotnya yang hancur, ujarnya.

Keterangan pihak KAI Commuter

Terpisah, External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan menyampaikan permohonan maaf atas adanya kendala perjalanan Commuter Line Bogor yang terjadi.

Leza memastikan, petugas juga melakukan pemeriksaan prasarana untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta saat akan melintas di lokasi.

"Sekitar pukul 11.00 WIB, proses evakuasi kendaraan sudah selesai dilakukan dan saat ini KAI Commuter fokus untuk melakukan proses pemindahan seluruh pengguna dari Commuter Line No.1187 ke rangkaian berikutnya guna pemeriksaan sarana kereta lebih lanjut," ungkap Leza.

Imbas kejadian tersebut, perjalanan Commuter Line Bogor mengalami keterlambatan.

Berikut commuterline yang terganggu perjalanannya per jam 11.00 WIB:

1. Commuter Line No.1189 relasi Bogor-Jakarta tertahan perjalananya di Stasiun Citayam

2. Commuter Line No.1509 relasi Nambo-Jakarta tertahan perjalananya di Sinyal masuk Stasiun Citayam

3. Commuter Line No.1193 relasi Bogor-Jakarta tertahan perjalananya di Stasiun Citayam

4. Commuter Line No.1197 relasi Bogor-Jakarta tertahan perjalananya di Stasiun Citayam

"KAI Commuter sangat menyesalkan atas kejadian ini dan berharap pihak Kepolisian dapat menindaklanjuti kejadian ini agar Sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian agar tidak terulang lagi karena sangat membahayakan perjalanan kereta dan keamanan para pengguna kereta," terang Leza.

"KAI Commuter mengimbau untuk mendahulukan perjalanan kereta, tidak menerobos pintu perlintasan yang sudah tertutup," tutupnya.