Depok Hari Ini

Imam Budi Hartono Ingatkan Pengurus Masjid Agar Tak Percaya Pihak yang Menawarkan Hibah dari Pemkot

Ketua DPD PKS Kota Depok ini pun mengingatkan agar DKM dan juga panitia pembangunan untuk tidak mudah percaya pada pihak tertentu

HO
Wakil Wali Kota Depok Ir. H. Imam Budi Hartono, M.Si. 
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono meminta kepada para Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk memerhatikan beberapa hal.
Yakni berkaitan dengan lancarnya pembangunan masjid agar dapat digunakan umat untuk beribadah.
Diantaranya, DKM diminta untuk mengurus sertifikat wakaf dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Hal itu disampaikan Imam saat melakukan peletakan batu pertama di Masjid Jami Al Ubudiyah, di Jalan Raya Pitara RT 04 RW 15, Kelurahan/Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) pekan lalu.
"Saya minta pembangunan Masjid Jami Al Ubudiyah ini dengan Rahmatan Lilaalamiin. Jadi bermanfaat tidak hanya untuk manusia, tapi juga makhluk hidup lainnya, seperti ada halamannya untuk parkir, pepohonan juga ada," papar Imam Budi seperti dilansir dari situs resmi Pemkot Depok.
Ketua DPD PKS Kota Depok ini pun mengingatkan agar DKM dan juga panitia pembangunan untuk tidak mudah percaya pada pihak tertentu.
Utamanya yang berkaitan dengan adanya pemberian hibah mengatasnamakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Sebab, lanjut Imam hal tersebut tidak benar dan banyak yang sudah menjadi korban atas berita hoaks tersebut.
"Kalau ada yang atas namakan Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda Depok dan lain-lain, jangan percaya kalau ada yang ingin memberikan uang," tandas jebolan S2 Universitas Indonesia ini.
"Di sini ada Kabag Kesra (Shandy) silakan mengajukan proposal untuk mendapatkan hibah uang pembangunan masjid, tahun ini diajukan tahun depan diberikan itu prosesnya," paparnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid Jami Al Ubudiyah, Sutrisno menjelaskan, masjid yang semula hanya satu lantai ini rencananya akan dibangun menjadi dua lantai. Total bangunan seluas 513 meter persegi.
Pembangunan Masjid Jami Al Ubudiyah diperkirakan menggunakan anggaran Rp 2,5 miliar. Oleh sebab itu, pihak DKM membuka pintu bantuan dari donatur.
"InsyaAllah Masjid Jami Al Ubudiyah dapat menampung sekitar 920 jemaah," pungkasnya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved