Kaesang Pangarep Berharap Mati Lebih Dulu dari Sang Istri dan Ingin Makamnya Dihiasi Bunga Ini

Kaesang pun menunjukan kebucinannya dengan istrinya dan mengaku hidupnya hanya ingin fokus untuk istrinya

Kompas TV
Arti Mas Kawin Logam Mulia 10, 12, 20, dan 22 Gram yang Kaesang Pangarep Berikan untuk Erina Gudono 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ternyata mengobrol soal kematian bersama istrinya Erina Gudono.

Kaesang Pangarep berharap mati lebih dulu dibanding istrinya. Hal itu diungkapkan Kaesang di akun instagramnya pada Sabtu (3/6/2023).
Kaesang membahas soal jodoh dunia akhirat. Konsep itu kata Kaesang sering terngiang-ngiang di kepalanya. Sebab hal itulah yang ia inginkan bersama istrinya.
“Kata yang sering terngiang-terngiang di kepalaku, Jodoh Dunia Akhirat. Ini adalah suatu hal yang aku inginkan sama istri,” tulis Kaesang.
Kaesang mengaku kerap bicara ke istrinya ia ingin hidup kaya raya, mati masuk surga, dan jodoh hidup matinya ialah Erina Gudono.
Ketika berbicara seperti itu, Kaesang kerap dipukul manja oleh istrinya.
Putra Jokowi itu mengaku kerap berbicara soal kematian dengan istrinya. Kaesang berharap mati lebih dulu dibanding sang istri.
Sebab kata Kaesang, ia ingin dikenang oleh istrinya sebagai orang baik.
“Aku selalu ngomong ke istri, “Yang mati nanti aku dulu ya. Biar kamu bisa liat suamimu mati sebagai orang baik. Tolong ya sayang, aku cuma mau dikasih bunga sedap malam, gak mau yang lain. Tolong juga nanti bentuk makamku bentuknya lego kalo bisa.” cerita Kaesang.
Kaesang mengaku ingin hidup bersama istrinya hingga 30 ribu hari ke depan. Dikasih atau tidak oleh Tuhan waktu tersebut, ia berjanji akan selalu berusaha yang terbaik untuk hidup sehat.
“Kenapa harus 30.000 hari? Aku gak tau. Angka itu keluar dari celetukan ketika aku sama istri ngobrol sambil nonton Queenmaker di netflix sambil belajar belajar sedikit tentang politik Korea,” bebernya.
Kaesang pun menunjukan kebucinannya dengan istrinya dan mengaku hidupnya hanya ingin fokus untuk istrinya.
“Orang mungkin bisa bilang, percuma kamu jadi orang baik, orang cuma akan inget kesalahan yang pernah kamu lakuin. Kalo buat aku gak ada yang percuma," paparnya. 
"Aku jadi orang baik untuk kebaikan diriku sendiri dan yang pasti fokusku untuk istriku. Cuma istriku. Hanya istriku,” jelasnya.
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved