Hari Raya Waisak

Hari Raya Waisak 2023, Ribuan Lilin Terangi Vihara Bio Hok Tek Tjeng Sin yang Dihadiri Ratusan Umat

Tema Waisak di Bio Hok Tek Tjeng Sin adalah Praktek Dhamma Mendatangkan Kesejahteraan Bagi Semua Makhluk

Penulis: Ramadhan LQ | Editor: Vini Rizki Amelia
Warta Kota/Ramadan LQ
seperti tahun lalu, perayaan Hari Raya Waisak 2567 BE atau 2023 di Bio Hok Tek Tjeng Sin di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ramai dikunjungi umat Buddha, Minggu (4/6/2023). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Perayaan Hari Raya Waisak 2567 BE atau 2023 di Vihara Bio Hok Tek Tjeng Sin di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ramai dikunjungi umat Buddha, Minggu (4/6/2023).

Berdasarkan pantauan di lokasi sekira pukul 11.00 WIB, ibadah digelar di salah satu ruangan di lantai dua vihara.
Tampak orang tua, dewasa, hingga anak-anak datang ke vihara tersebut untuk mengikuti proses ibadah.
Sementara itu, di halaman vihara terdapat ribuan lilin yang menyala dengan ditempelkan berbagai nama-nama.
Ketua Pelaksana Panitia Ibadah, Erma Sofia mengatakan, ada sekira 150 orang yang hadir dalam ibadah di Bio Hok Tek Tjeng Sin hari ini.
Untuk diketahui, ibadah Waisak pada tahun lalu dihadiri oleh umat secara terbatas, yakni hanya 50 orang.
Sedangkan yang lainnya mengikuti secara virtual mengingat masih dalam situasi pandemi virus corona atau Covid-19 dibandingkan tahun ini yang sudah ada pelonggaran.
"Jamaat kurang lebih ada 150, di luar panitia ya," ujar dia, saat ditemui Warta Kota Network pada Minggu (4/6/2023).
Erma mengatakan bahwa rangkaian ibadah hari ini mulai dari menyalakan lilin hingga kebaktian bersama.
"Sama seperti tahun lalu, dengan rangkaian acara menyalakan lilin hingga kebaktian bersama, kami juga ada kegiatan menunggu detik-detik Waisak pukul 10.41.19 WIB," katanya.
"Terus ada juga mendengarkan ceramah dan melakukan renungan Waisak, di renungan itu kami mengulas kembali tentang apa saja yang diajarkan," sambung dia.
Ia menuturkan, jumlah lilin yang ada di Bio Hok Tek Tjeng Sin dalam perayaan ibadah Waisak ini sekira 2.600 lebih.
"Jumlah lilin 2.600 sekian, dari donatur, dari umat sekitar dan non Buddhis juga ada. Tujuan menyalakan lilin, pelimpahan jasa kalau di agama kami, yaitu mendoakan leluhur yang telah meninggal dunia," tuturnya.
"Kami juga mendoakan umat manusia agar selama setahun ini sampai Waisak berikutnya, diberi jalan yang terang," lanjut Erma.
Tema Waisak di Bio Hok Tek Tjeng Sin adalah Praktek Dhamma Mendatangkan Kesejahteraan Bagi Semua Makhluk.
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved