Korupsi
Indekos Mewah Milik Rafael Alun yang Disita KPK Ternyata Dihuni Aparat Penegak Hukum
Tak terlihat satupun aktivitas, baik di dalam indekos, maupun di bagian halamannya
Editor:
Vini Rizki Amelia
Warta Kota/Nurmahadi
Salah satu aset Rafael Alun yang disita KPK, yakni sebuah indekos dua lantai di Jalan Mendawai I No 92, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEBAYORAN BARU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita berbagai aset Rafael Alun Trisambodo, baik yang ada di Daerah maupun di Jakarta.
Salah satu yang disita KPK, yakni sebuah indekos dua lantai milik Rafael Alun, di Jalan Mendawai I No 92, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Seorang warga, Endit mengatakan, indekos dua lantai itu dihuni oleh orang Kejaksaan maupun Kepolisian.
Endit pun menuturkan, mobil Provos juga kerap kali terpakir di halaman indekos tersebut sebelum Rafael Alun tersandung kasus gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Baca juga: UI dan Manggarai Timur, NTT Kembangkan Potensi Lokal, Promosikan Kopi Colol di Ajang Internasional
"Ada Kejaksaan ada yang Polisi, jadi campur-campur sih, kadang mobil Provosnya juga di sini, udah enggak heran kita kan," katanya saat diwawancarai, Jumat (2/6/2023).
Selain itu, sebelum Rafael Alun tersandung kasus TPPU, Endit mengatakan indekos di kawasan Blok M itu dijaga oleh dua orang sekuriti.
Namun saat ini, keduanya sudah tak terlihat lagi. Meski begitu Endit mengaku tak mengetahui penyebab dua orang sekuriti indekos berhenti bekerja.
"Penjaganya sebelumya ada, cuma kayanya sudah ke luar ya, awalnya penjaganya itu ada dua, yang satu ke luar (berhenti) terus enggak lama yang satu lagi ikut ke luar," kata Endit.
Lebih lanjut, setelah berbagai aset Rafael Alun, termasuk indekos yang ada di Blok M disita KPK, Endit mengaku belum melihat petugas KPK yang mengecek.
Dirinya juga mengatakan, selama satu minggu ini, indekos tersebut terlihat sepi, dan tak ada yang mengunjungi.
Baca juga: David Ozora Kembali Dirawat Setelah Pergelangan Kakinya Retak Buntut Penganiayaan Mario Dandy
"Kalau seminggu ini senyap," singkat Endit.
Diketahui sebelumnya, berdasarkan pantauan Warta Kota Network di lokasi pada Kamis (1/6/2023) sekira pukul 17.00 WIB, indekos tersebut terlihat sudah tak berpenghuni.
Sebuah indekos yang didominasi oleh warna coklat dan krem itu memilik dua lantai, dengan lima ruangan yang ada di lantai dua bagian depan.
Indekos tersebut juga memiliki lebar sekira 20 meter, dengan balkon di masing-masing kamar lantai dua, serta satu pintu besar yang ada di lantai bawah.
Lima balkon tersebut terlihat menghadap ke jalan, dengan kondisi seluruhnya dalam keadaan tertutup.
Di bagian halaman juga, terlihat dua buah mobil yang terparkir. Satu di antaranya ditutup menggunakan penutup berwarna abu bertuliskan Jeep.
Tak terlihat satupun aktivitas, baik di dalam indekos, maupun di bagian halamannya.
Meski telah disita KPK, belum terlihat tanda segel dari KPK di seluruh area indekos mewah, milik Rafael Alun tersebut. (m41)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Mengidap Penyakit Kolitis Ulseratif, Masayu Anastasia Tak Bisa Makan yang Ada Bahan Pengawetnya |
![]() |
---|
VIDEO : Presiden Jokowi Makan Bakmi Pak Pele Bersama Kaesang dan Erina Gundono |
![]() |
---|
Momen Hari Jadi Bogor ke 541 Hotel Bogor Valley Tawarkan Paket Menarik |
![]() |
---|
Aset Rafael Alun Disita KPK, Penjaga Kontrakan Asal Flores Ini Pasrah Kehilangan Pekerjaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.