Kisah Tukang Perabot Keliling di Bekasi yang Bisa Berangkat Ibadah Haji ke Tanah Suci
Mansur mengaku selama 23 tahun dipercaya jadi pengurus masjid di wilayahnya, dirinya tak berhenti berdoa kepada Allah untuk bisa beribadah haji.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI SELATAN -- Doa Mansur warga Mangunjaya Indah I, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi untuk bisa beribadah haji di tanah suci akhirnya terkabul.
Mansur mengaku selama 23 tahun dipercaya jadi pengurus masjid di wilayahnya, dirinya tak berhenti berdoa kepada Allah untuk bisa menginjakkan kakinya di tanah suci untuk menjalankan perintah agamanya yaitu Ibadah Haji.
Pria yang memiliki tiga orang anak ini pun tak menyangka jika dirinya akan naik haji.
Pada Rabu (24/5/2023) dirinya masuk rombongan kloter 3 dari Kabupaten Bekasi yang akan berangkat haji di tahun 2023 ini.
Baca juga: Kabupaten Bogor Berangkatkan Jamaah Haji Kloter Pertama, Begini Rute Perjalanan Ibadah Haji 2023
Padahal kata Mansur, hingga saat ini dirinya pun tak mengetahui siapa orang yang berbaik hati membiayai dirinya untuk bisa menjalankan rukun islam ke lima itu.
"Sampai saat ini saya juga belum tahu siapa orangnya yang membiayai saya berangkat haji," kata Mansur ditemui di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Rabu (24/5/2023).
Mansur mengaku selama 23 tahun dipercaya jadi pengurus masjid di wilayahnya, dirinya tak berhenti berdoa kepada Allah untuk bisa menginjakkan kakinya di tanah suci untuk menjalankan perintah agamanya yaitu Ibadah Haji.
Baca juga: Lepas 472 Jamaah Haji, Iwan Setiawan Minta Tidak Kibarkan Bendera Parpol di Depan Masjidil Haram
"Setiap saat doa saya dan diselingin dengan ya Allah selama ini aku ngurusin rumah mu di Mangunjaya, kapan saya bisa mengunjungi rumahmu di Mekkah dan Madinah," katanya.
Ternyata apa yang diinginkan Mansur melalui doanya itu didengar oleh Allah, 15 tahun yang lalu, sebelum dirinya berangkat ke Tanah Suci tahun 2023 ini.
Ia didatangi oleh rekannya bernama Saban, meminta dokumen kependudukannya, karena akan didaftarkan haji.
"Jadi, lewat pak Haji saban, temen deket saya juga, beliau tiba-tiba datang ke rumah pagi-pagi, minta KK dan KTP, ini ada rezeki berangkat haji oleh Hamba Allah. Saya kaget ini guyon atau beneran," ujarnya.
Baca juga: 1.660 Jemaah Calon Haji Kota Depok Berangkat ke Tanah Suci Mulai Sabtu Ini, 450 di Antaranya Lansia
Mansur mengaku tak bisa berkata-kata apapun saat itu, selain mengucapkan rasa syukur mendalam, atas apa yang diberikan kepadanya.
Ia pun meyakini jika setiap doa pasti akan terkabul, meskipun memang ada yang membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Makannya, saya bilang ke para jamaah tolong lah kalo di Masjid jangan hanya salat tapi berdoa sebaik-baiknya sebanyak banyaknya, yang baik baik saja tentunya berdoa, insyaallah tidak ada doa yang tidak dikabulkan oleh allah, walaupun entah kapan pengabulan doa itu nanti. Seperti saya berdoa sudah 15 tahun yang lalu, sekarang baru di balas oleh allah," katanya.
Baca juga: 1660 Calon Haji Kota Depok Dapat Bimbingan Manasik Haji dari Anggota DPR RI Nur Azizah Tamhid
Pria yang juga berprofesi sebagai pedagang perabotan keliling di Kabupaten Bekasi ini, mengaku hanya bisa mendoakan orang yang hingga saat ini tidak diketahui identitasnya yang telah membiayai dirinya untuk melaksanakan ibadah haji.
"Ya saya sebagai orang yang diberi rezeki pastilah saya berdoa sekali untuk beliau. Kalau beliau masih berusaha, usahanya dilancarkan, dimudahkan, bisa memberi kesempatan ke yang lain. Karena beliau ini saya yakin orang ini pasti akan melakukan hal seperti itu sampai akhir hayatnya," ucapnya. (JOS).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.