Kota Bogor

Jembatan Otista Bogor Resmi Ditutup Hingga 8 Desember 2023, Masyarakat Diminta Menyesuaikan

Pemkot Bogor menargetkan waktu penyelesaian jembatan Otista akan rampung pada 8 Desember 2023 mendatang. 

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
Pemkot Bogor
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi menutup Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat pada Senin pukul 21.00 WIB 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi menutup Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat pada Senin pukul 21.00 WIB. 

Bukan tanpa alasan, sebab jembatan yang menjadi sumber kemacetan di Kota Bogor tersebut akan dimulai tahapan pelebaran jalan, karena di jembatan Otista terdapat bottleneck atau penyempitan jalan. 

"Rencana dari pembangunan jembatan Otista ini karena ini menjadi sumber kemacetan di Kota Bogor, terjadi bottleneck di sini," ungkap Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam konferensi pers beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Ini Perubahan Rute 16 Trayek Angkutan Umum di Kota Bogor Selama Pembangunan Jembatan Otista

"Saya ingin pastikan semua jajaran standby di posisi masing-masing, Dinas Perhubungan Kota Bogor (Dishub) menyiagakan 150 personel dan Satpol PP Kota Bogor menurunkan 100 personel untuk mendukung kelancaran penutupan jalan rekayasa lalu lintas," sambungnya. 

Pemkot Bogor menargetkan waktu penyelesaian jembatan Otista akan rampung pada 8 Desember 2023 mendatang. 

Baca juga: Jembatan Otista Kota Bogor Ditutup 1 Mei Hingga 8 Desember 2023, Masyarakat Diminta Menyesuaikan

Berdasarkan kajian yang sudah dilakukan, tidak ada pilihan lain kecuali melebarkan jembatan tersebut guna melancarkan arus lalu lintas. 

Selama proses pembangunan tersebut Bima mengimbau kepada masyarakat untuk menyesuaikan sementara proses pembangunan berjalan. 

"Berdasarkan kajian maka tidak ada pilihan lain kecuali melebarkan jembatan ini untuk melancarkan arus lalu lintas dan penting untuk warga Bogor menyesuaikan selama jalan Otista ditutup maka akan ada pengalihan arus lalu lintas," ungkap Bima. 

Baca juga: Bima Arya Tegaskan Bakal Pasang CCTV untuk Awasi Pengerjaan Pembangunan Jembatan Otista Kota Bogor

Disamping itu, guna memastikan semua tahapan dilakukan dengan baik dan penyelesaiannya tepat waktu, orang nomor satu di Kota Bogor itu akan memasang kamera CCTV sebagai bentuk pengawasan. 

"Untuk memastikan pengerjaan ini on time, sesuai tahapan dan tidak molor maka kami akan memasang CCTV, ini akan terkoneksi pada Forkopimda, semua bisa cek realtime progresnya, setiap hari akan kami monitor karena tidak boleh mundur, saya tekankan betul kepada kontraktor tidak boleh mundur harus on time dan sesuai tahapan," tegas Bima. 

Sebagai informasi, pengerjaan jembatan Otista menggunakan sumber bantuan pembangunan yang berasal dana Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 49 miliar rupiah. 

"Sumber bantuan dengan angka 49 miliar dari Pemprov. Sudah berlangsung proses lelang dan sudah ada pemenangnya, yakni PT Mina Fajar Abadi sempat ada proses masa sanggah sekali tapi tidak berlanjut pada masa sanggah banding jadi prosesnya sudah sesuai menurut hukum dan sudah dilakukan penandatanganan kontrak kerja dengan Pemkot Bogor jadi sudah resmi kegiatan ini berlangsung," ucap Bima

Perlu diketahui, sebetulnya pelebaran jembatan Otista harusnya dilakukan pada tahun 2021, namun ditunda karena proses rasionalisasi sehubungan dengan bantuan yang berasal dari Pemprov Jawa Barat. 

"Jadi sudah ada waktu itu, sudah sedang akan dilaksanakan tetapi karena ada rasionalisasi maka ditunda akan tetapi tahun ini akan diselenggarakan kegiatan (pembangunan) tersebut," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved