Mudik Lebaran
Wakil Wali Kota Bogor Tegaskan ASN Dilarang Menerima Parsel dan Mudik Menggunakan Mobil Dinas
Tak hanya terima parsel, sesuai arahan ASN Kota Bogor juga dilarang mudik dengan menggunakan mobil dinas.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Umar Widodo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyampaikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dilarang menerima segala bentuk gratifikasi termasuk parsel dari semua pihak jelang lebaran 2023.
Hal tersebut juga tertuang dalam Surat Edaran (SE) KPK Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Terkait Hari Raya.
"Intinya begini, kita hindari ya dan kemudian kita juga imbau kepada rekan rekan ASN untuk tidak memberikan apapun dalam bentuk parsel, hadiah atau lain sebagainya," ungkap Dedie ditemui di Balai Kota Bogor.
"Tetapi kalaupun, ternyata ada yang terpaksa menerima harus dilaporkan, itu terkait dengan penerimaan parsel atau gratifikasi," sambungnya.
Tak hanya itu, sesuai arahan ASN Kota Bogor juga dilarang mudik dengan menggunakan mobil dinas.
"Sesuai arahan KPK bagi ASN untuk mudik tidak menggunakan kendaraan dinas, jadi memang ada beberapa poin yang perlu kami sampaikan mudah- mudahan lebaran tahun ini bisa berjalan lebih aman, lancar, dan nyaman," ungkapnya.
Di samping itu, Dedie prediksi puncak mudik di Kota Bogor akan terjadi pada tanggal 18 April 2023, tanggal tersebut diperkirakan akan banyak kendaraan yang meninggalkan Kota Bogor menuju kampung halamannya masing-masing.
"Kami kemarin rapat ya mudik itu kemungkinan dari 18 malam, jadi 18 malam itu kita akan antisipasi jalur- jalur keluar Kota Bogor karena kemungkinan peningkatan jumlah volume kendaraan yang akan meninggalkan Kota Bogor pada tanggal tersebut," ungkap Dedie
Di Jakarta, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menganjurkan masyarakat untuk mudik lebih awal agar terhindar dari kepadatan di hari puncak arus mudik Lebaran tahun ini, yang diprediksi akan terjadi mulai tanggal 18 sampai dengan 21 April 2023.
Sejumlah upaya dilakukan pemerintah untuk memecah kepadatan arus penumpang dan kendaraan di satu hari tertentu, sehingga tidak terjadi satu puncak arus mudik yang terlalu tinggi yang menyebabkan kepadatan tidak bisa dikendalikan.
Baca juga: Wakil Wali Kota Bogor, Prediksi Kendaraan yang Tinggalkan Kota Bogor saat Mudik pada 18 April 2023
“Kami berharap dengan upaya-upaya antisipasi yang telah dilakukan, perbandingan antara kapasitas jalan maupun simpul transportasi dengan volume penumpang dan kendaraan atau volume to capacity (V/C) Ratio bisa tetap di bawah angka 1 yang artinya masih lancar,” ucapnya.
Baca juga: Kapolresta Bogor Kota, Izinkan Masyarakat yang Hendak Mudik Menitipkan Kendaraannya di Kantor Polisi
Adapun sejumlah upaya antisipasi yang telah dilakukan diantaranya yaitu memajukan libur cuti bersama menjadi tanggal 19-25 April 2023.
Dengan begitu, terdapat tambahan hari yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan lebih awal atau tidak mepet dengan hari H Lebaran.
“Jadi tekanan di hari puncak arus mudik bisa didorong ke depan atau di hari-hari sebelum hari puncak,” tutur Budi Karya.
Dirinya menambahkan guna mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di hari puncak arus mudik, berbagai skenario rekayasa lalu lintas telah disiapkan seperti contra flow, one way, ganjil genap, pembatasan angkutan barang, manajemen rest area, dan lain sebagainya.
“Rekayasa lalu lintas tersebut akan dimulai pada 18 April 2023 mulai dari jalur tol Cikampek Km 72 sampai Gerbang Tol Kalikangkung Km 414,” tutupnya.
Kapolresta Bogor Kota, Izinkan Masyarakat yang Hendak Mudik Menitipkan Kendaraannya di Kantor Polisi |
![]() |
---|
Jelang Arus Mudik Lebaran, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin Pastikan Pospam Siap Layani Penumpang |
![]() |
---|
Polresta Bogor Kota Berangkatkan 160 Warga Bogor Mudik Lebaran Gratis Lewat Jalur Selatan |
![]() |
---|
Idulfitri 1444 H, 15 Dermaga dengan 78 Kapal Feri Disiapkan untuk Pemudik di Pelabuhan Merak |
![]() |
---|
Sidang Perdana Perceraian Shandy Aulia dan David Herbowo Akan Berlangsung Pada 3 Mei 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.