Dua Pedagang Cilok yang Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Curug Cilember Ternyata Adik Kakak
kedua pedagang ini tidak bisa menyelamatkan diri karena tertimbun tanah longsor dari tebing yang roboh
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Petugas dari BPBD Kabupaten Bogor, Damkar dan Polsek Megamendung membersihkan lokasi longsor yang menelan dua korban jiwa di Curug Cilember, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3/2023)
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Dua pedagang cilok yang tewas karena tanah longsor di Curug Cilember, Kecamatan Megamendung pada Senin (20/3/2023) ternyata adik kakak.
Hal itu diungkapkan Kabid Kedaruratan dan Logistik (Ratik) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko, Selasa (21/3/2023).
"Korban bernama Bustomi (32) dan Pipih (30), warga Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua," kata Aris, Selasa (21/3/2023).
Dia menjelaskan dua korban ini merupakan kakak dan adik yang sehari-hari berdagang cilok keliling di sekitar Curug Cilember.
"Mereka kakak dan adik. Saat longsor terjadi mereka sedang berteduh di warung di bawah tebing," ujarnya.
Menurut Aris, kedua pedagang ini tidak bisa menyelamatkan diri karena tertimbun tanah longsor dari tebing yang roboh.
"Mereka sempat dievakuasi oleh warga dan petugas di sekitar lokasi kejadian. Namun keduanya tewas karena luka yang cukup parah akibat tertimpa material longsor dan warung yang ambruk," tutur Aris.
Jenazah kedua korban sudah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan secara layak.
Sebagai informasi, hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor di Curug Cilember, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Senin (20/3/2023).
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB tersebut pun mengakibatkan dua orang tertimbun longsoran dan meninggal dunia.
Saat ini lokasi tanah longsor di Curug Cilember sudah dibersihkan oleh petugas BPBD Kabupaten Bogor, Damkar, dan jajaran Polsek Megamendung.
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
VIDEO : Berkas Perkara Anak AG Kasus Penganiayaan Oleh Mario Dandy Dilimpahkan |
![]() |
---|
Wanita 35 Tahun yang Dimutilasi 65 Bagian di Sleman, Sosok Pekerja Keras dan Perhatian ke Keluarga |
![]() |
---|
HUT ke-73 Satpol PP, Wali Kota Depok Mohammad Idris Apresiasi Kinerja Satpol PP Depok |
![]() |
---|
Rudy Susmanto Berharap Kepala BPN/ATR Baru Selesaikan Persoalan Tanah di Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Hari Wanita Internasional, Yeti Wulandari: Tonggak Kemajuan Bangsa yang Butuh Perhatian Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.