Kecelakaan Lalu Lintas

Bima Arya Ingatkan Dinas Terkait Cepat Tanggap Laporan Jalan Rusak, Imbas Tewasnya Pengemudi Ojol

Diketahui kendaraan tersebut merupakan milik M. Aju, warga Kampung Situ Uncal, Purwasari, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Umar Widodo
TribunnewsDepok/Cahya Nugraha
Wali Kota Bogor, Bima Arya bertemu dengan istri M Aju di rumah duka, M. Aju merupakan seorang pengemudi yang meninggal di Jalan KS Tubun usai mengalami kecelakaan tunggal karena menabrak jalan berlubang 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto turut angkat bicara perihal kasus laka lantas yang menimpa salah seorang pengendara sepeda motor bernopol B 3627 PFT di Jajan KS Tubun, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis (16/3/2023) malam. 

Diketahui kendaraan tersebut merupakan milik M. Aju, warga Kampung Situ Uncal, Purwasari, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Ini kejadian yang terulang ya. Menurut saya ini kelalaian pemerintah. Apapun status jalannya, tidak boleh ada pembiaran. Lubang sekecil apapun, fasilitas itu tidak boleh membahayakan keselamatan warga. Keselamatan warga itu nomor satu," ungkap Bima usai melakukan takziah ke rumah duka. 

Bima menambahkan semua harus merasa memiliki, semua harus merasa bertanggung jawab. 

Dirinya pun mengingatkan kepada semua dinas untuk lebih peka terhadap titik jalan rusak yang tersebar di Kota Bogor. 

"Saya ingatkan lagi pada semua, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, dan bahkan Camat dan Lurah untuk peka. Setiap melihat jalan berlobang, jalan rusak, ataupun titik-titik yang membahayakan nggak usah pusing soal kewenangan. Saya tanggung jawab sebagai Wali Kota," tegas Bima. 

"Ambil tindakan, perbaiki. Jangan sampai memakan korban," sambungnya dengan wajah sedih yang tidak bisa ia sembunyikan. 

Bima juga mengingatkan kembali atas tragedi hilangnya mahasiswa IPB pada tahun 2022 silam di Jalan Dadali, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat tepatnya pada Selasa (11/10/2022).

Dirinya tak menampik bahwa kejadian yang terulang kembali ini merupakan kelalain dari Pemerintah Kota (Pemkot). 

"Ini saya ingatkan ketika ada kejadian warga yang hanyut di Jalan Dadali. Sekarang terulang lagi. Ya menurut saya ini kelalaian Pemerintah Kota. Saya minta betul-betul semua staf untuk atensi. Setiap sudut kota harus dipastikan tidak boleh membahayakan warga. Tidak usah pusing soal kewenangan. Saya tanggung jawab untuk itu!" tegas Bima. 

Baca juga: Sopir Ojek Online Tewas Ditempat Usai Menabrak Sebuah Gerobak di Jalan KS Tubun Kota Bogor

Baca juga: Saksi Cerita Detik-detik Pengemudi Ojek Online Tewas Ditempat Usai Menabrak Gerobak di Kota Bogor

Sebagai informasi, Kamis malam (16/3/2023) terjadi kecelakaan lalu lintas tepatnya di Jalan KS Tubun, Kota Bogor, Jawa Barat sekitar pukul 21.30 WIB

Adapun yang menjadi korban dalam kecelakaan ini seorang pengemudi yang saat itu mengenakan jaket ojek online, dirinya mengendarai sepeda motor matic bernopol B 3627 PFT. 

Pengemudi tersebut meninggal dunia usai dirinya menabrak sebuah gerobak yang sedang terparkir di pinggir jalan, motor yang dikendarai korban pun hancur. 

Tukang tambal ban, Iwan yang berada di lokasi kejadian, mengatakan dirinya juga tidak tahu persis bagaimana kejadian itu berlangsung. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved