Berita Nasional
Berdampak Terhadap Lonjakan Harga, Mendagri Tito Karnavian Tekankan Pemda Tidak Lelah Jaga Inflasi
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) tidak lelah menjaga inflasi agar tetap terkendali.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA -- Berdampak terhadap lonjakan harga, Mendagri Tito Karnavian tekankan Pemda tidak lelah jaga inflasi.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) tidak lelah menjaga inflasi agar tetap terkendali.
Hal itu disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (13/3/2023).
"Kita jangan pernah lelah dan berhenti untuk menjaga terus tingkat inflasi kita, karena ini sekali lagi adalah hal yang sangat mendasar untuk bangsa kita, untuk rakyat kita," tegas Mendagri.
Baca juga: Usai Lantik Heru Budi Hartono, Mendagri Tito Karnavian Ucapkan Terima Kasih Kepada Anies Baswedan
Pasalnya, lanjut Mendagri, inflasi menyangkut kenaikan harga barang dan jasa, terutama yang berhubungan dengan pangan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
"Agenda semua survei kalau kita lihat apa yang menjadi perhatian rakyat pasti itu, kenaikan harga barang dan jasa, kedua adalah lapangan kerja, baru isu-isu lain," ujarnya.
Dia menjelaskan, upaya mengendalikan inflasi serupa menjaga kesehatan yang perlu terus dirawat. Kesehatan baru dirasakan sebagai sesuatu yang berharga apabila terserang penyakit.
Begitu pula dengan upaya pengendalian inflasi yang tidak boleh berhenti.
Sebab, kata dia, apabila terjadi kenaikan inflasi yang tinggi, maka berdampak terhadap lonjakan harga barang dan jasa termasuk situasi politik dan keamanan.
"Oleh karena itu kita perlu memang merawatnya terus menerus, sama seperti kita merawat kesehatan," ujarnya.
Di lain sisi, Mendagri juga mengungkapkan hasil monitoring inflasi di provinsi dan kabupaten/kota.
Terdapat sejumlah daerah yang inflasinya di bawah angka nasional 5,47 persen, di antaranya Provinsi Sumatera Selatan sebesar 5,43 persen, Kabupaten Mimika 5,37 persen, dan Kota Samarinda 4,91 persen.
Sedangkan provinsi dan kabupaten/kota yang inflasinya di atas rata-rata nasional, yakni Provinsi Lampung 6,52 persen, Kota Dumai 6,98 persen, dan Kabupaten Manokwari 6,83 persen.
"Ini mungkin bisa menjadi perhatian untuk Provinsi Papua Barat, karena biasanya Papua Barat ini selalu berada pada posisi yang baik, tapi kali ini Kabupaten Manokwari 6,83 persen, ada anomali ini, ada sesuatu pasti," tandasnya.
Saint-Gobain Indonesia Kolaborasi dengan Muliaglass untuk Perkuat Pasar Coated Glass Asia Tenggara |
![]() |
---|
Prabowo SD, SMP dan SMA di Luar Negeri, Daftar Capres Pakai Ijazah Akmil, Gibran Tidak |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Kaget Gajinya Kecil Dibanding Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS |
![]() |
---|
Alami Trauma Psikologis Warga Poco Leok Gugat Bupati Manggarai ke PTUN Kupang |
![]() |
---|
Fakta Gibran Rakabuming Digugat Subhan Palal Rp 125,01 Triliun Lantaran Diduga Tak Lulus SMA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.