Kuliner
Kuliner Legendaris Cakue Koh Atek di Pasar Baru Berdiri Sejak 1971, Sudah Dijual Sampai Amerika
Koh Atek berujar, ia merupakan generasi kedua yang meneruskan ayahnya Sutikno berjualan cakue goreng.
Namun, khusus pada Sabtu dan Minggu, kedainya buka lebih lama, yakni hingga pukul 16.00 WIB.
Kelezatan cakue dan kue bantal Koh Atek itu juga disampaikan salah satu pembeli, Xena (23) yang sengaja datang dari Petojo, Gambir, untuk mencicip panganan legendaris satu ini.
Menurutnya, selain lezat, cakue Koh Atek ini memiliki cita rasa yang paripurna ketika masuk ke dalam mulut.
"Ya saya sengaja datang dari arah Petojo. Diberi tahu teman katanya enak, dan tadi udah icip dikit bener sih enak," ucap Xena saat ditemui di kios Koh Atek, Sabtu (11/3/2023).
Xena berujar, ukuran dari cakue Koh Atok normal pada umumnya, namun hal yang paling ia senangi dari jajanan tersebut adalah sausnya yang pedas asin.
"Ukurannya normal pada umumnya, tapi sausnya pas aja gitu asin pedesnya," kata dia. (m40)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.