Berita UI

Guru Besar FMIPA UI Sebut Indonesia Kaya Bahan Kimia, Tapi Tak Didukung IPTEK dan SDM Berkualitas

Prof. Dr. rer.nat. Budiawan Guru besar FMIPA UI sebut Indonesia kaya bahan kimia, tapi tak didukung IPTEK dan SDM berkualitas.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Guru Besar FMIPA UI Sebut Indonesia Kaya Bahan Kimia, Tapi Tak Didukung IPTEK dan SDM Berkualitas 

“Hasil kajian toksikologi ini sangat diperlukan dan membantu dalam pengambilan keputusan secara bijak antara risiko manfaat bahan kimia secara presisi selain faktor parameter toksik penting lain untuk dikaji, sehingga pengelolaan risiko bahan kimia aman bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan,” ujar Prof. Ari.

Turut hadir dalam prosesi tersebut, Sekretaris Kabinet RI 2010-2014, Dr. Dipo Alam dan Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Rasio Rido Sani.

Profil Prof. Budiawan

Prof. Budiawan menjalani pendidikan sarjananya di Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjajaran dan lulus pada 1987.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan magister Dipl. Chem di Departemen Kimia, Fakultas Kimia dan Farmasi Universitas Würzburg, Jerman (1994).

Masih di kampus yang sama, ia meraih gelar Doktors der Naturwissenschaften (Dr. rer. nat.) Institute for Toxicology, pada 1998.

Beberapa karya ilmiahnya dalam beberapa tahun terakhir, di antaranya The Effect of Zinc Speciation and Its Concentration on Bioaccumulation in Pomfret (Colossoma macropomum) and Sepat Fish (Trichogaster Trichopterus) yang terbit pada 2023.

Kemudian In-Vitro Study of Acrylamide and TBHQ Compounds on The Generation of DNA Adduct 8-Hydroxy-2’-Deoxyguanosine as Biomarker of Oxidative DNA Damage (2022), Bioaccumulation and retention kinetics of trace elements in the horse mussels Modiolus micropterus exposed to different environmental conditions (2021), dan Detection of DNA adduct 8-hydroxy-2'-deoxyguanosine (8-OHdG) as a toxicity bioindicator to the effects of nickel on Ni-Cr alloy prosthesis users (2020).

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved