Kebakaran Depo Pertamina
Pertamina Tanggung Jawab Penuh Penanganan Korban Kebakaran Depo Plumpang
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menambahkan, Pertamina akan terus mengawal penanganan korban dan proses penyelidikan.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mochammad Dipa
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA – Peristiwa kebakaran di pipa Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, berhasil ditangani.
Seiring dengan kondisi tersebut, status keadaan darurat (emergency) telah dicabut pada Sabtu (4/3) pukul 03.35 WIB.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan, salah satu pipa penerimaan di terbakar pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
Tim pemadam Integrated Terminal Jakarta beserta Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota (Sudin Damkar) Jakarta Utara berhasil memadamkan api secara menyeluruh pada sekitar pukul 22.00 WIB.
“Pertama-tama kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Kami memohon maaf atas kejadian ini," ungkap Alfian dalam keterangan resmi, Sabtu (4/3/2023).
Baca juga: Petugas Kembali Menemukan Satu Mayat Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Sabtu Pagi
Alfian menambahkan, Pertamina akan terus mengawal penanganan korban dan proses penyelidikan.
"Kami berkomitmen akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat yang terdampak. Hal ini akan menjadi prioritas kami,” tutur Alfian.
Alfian menegaskan, Pertamina berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh terhadap korban. Termasuk biaya pengobatan untuk para korban.
Baca juga: BPBD DKI Jakarta Catat Korban Meninggal Akibat Kebakaran Depo Pertamina Pelumpang Capai 17 orang
Selain itu, tim Pertamina Patra Niaga juga secara intens bekerja bahu-membahu bekerjasama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Kapolda, Wakil Walikota Jakarta Utara dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk melakukan evakuasi warga dan bantuan bagi pengungsi.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemadaman, evakuasi dan penanganan korban," ucapnya.
Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan dalam Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Pertamina juga gerak cepat mengaktifkan skema distribusi Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE) dengan bantuan suplai dari Terminal BBM (TBBM) Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, Fuel Terminal Bandung Group dan TBBM Balongan, untuk memastikan kebutuhan BBM masyarakat di wilayah Jawa Bagian Barat tetap dapat terpenuhi dengan baik.
“Pertamina memastikan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa Bagian Barat tidak mengalami kendala dan penyaluran BBM telah kembali normal," pungkas Alfian. (dip)
| Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan dalam Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang |
|
|---|
| Petugas Kembali Menemukan Satu Mayat Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Sabtu Pagi |
|
|---|
| Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Total Warga yang Mengungsi Tercatat 1.085 Orang |
|
|---|
| BPBD DKI Jakarta Catat Korban Meninggal Akibat Kebakaran Depo Pertamina Pelumpang Capai 17 orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Direktur-Pemasaran-Regional-PT-Pertamina-Patra-Niaga.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.