Kriminalitas
Tanggapan Kriminolog UI Josias Simon Soal Pembunuhan 2 Wanita yang Dicor Semen di Bekasi
Dua mayat wanita yang dicor itu diketahui berinisial H (48) dan Y (45), pelaku inisial P berusaha mengakhiri hidup dengan menyayat tangannya.
Penulis: Ramadhan LQ | Editor: Umar Widodo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Kriminolog UI, Arthur Josias Simon Runturambi, angkat bicara mengenai kasus pembunuhan dua wanita yang dicor dalam rumah di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Dua mayat wanita yang dicor itu diketahui berinisial H (48) dan Y (45). Usai membunuh keduanya, pelaku inisial P berusaha mengakhiri hidup dengan menyayat tangannya.
Ia sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi meninggal dunia dalam perjalanan.
Simon menuturkan, pelaku bunuh diri dengan cara tersebut untuk menutupi serta menghilangkan jejak pembunuhan.
"Kemungkinan untuk menutupi dan menghilangkan petunjuk adanya aksi pembunuhan," ujar Josias, kepada Wartakotalive.com, Selasa (28/2/2023).
Ia menduga bahwa pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap kedua korban sejak lama.
"Sudah dipersiapkan," katanya, secara singkat.

Dua wanita dibunuh dan dicor semen
Seperti diketahui, dua mayat wanita korban pembunuhan ditemukan dicor semen di bawah tangga di rumah kontrakan di Jalan Nusantara, RT 11 RW 22, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023) dini hari.
Identitas kedua mayat wanita tersebut adalah Yusi (45) dan Heni (48) yang merupakan warga Cakung, Jakarta Timur.
"Jadi ada 3 orang yang meninggal dunia dalam kasus ini. Dua wanita tewas dan sudah dicor, dan satu lagi seorang pria inisial P," ucap Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, Selasa (28/2/2023).
"Kedua jenazah perempuan itu ditemukan bertumpukan dan dicor dengan semen, lalu kerikil dan di tutup ubin di bawah tangga rumah kontrakan. Pengecoran baru dilakukan pelaku, sehingga masih basah dan mudah mengevakuasi jenazah," lanjutnya.

Menurut dia, kedua korban diketahui datang ke rumah kontrakan itu dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan. P adalah orang yang mengontrak di rumah tersebut
"Kedua jenazah sudah dibawa ke RS Soekanto Kramatjati untuk diotopsi. Jadi tewasnya karena apa dan kapan nanti kita tunggu hasil otopsi dan keterangan ahlinya ya," ujar Hengki.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.