Bogor Healing

Penataan Pasar di Kota Bogor Menjadi Program Prioritas Jelang Berakhirnya Masa Jabatan Bima Arya

Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor mulai menyiapkan pemindahan 320 pedagang ke TPS terkait revitalisasi Pasar Jambu Dua

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Umar Widodo
TribunnewsDepok/Cahya Nugraha
Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor mulai menyiapkan pemindahan 320 pedagang ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) terkait revitalisasi Pasar Jambu Dua.  

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Jelang berakhirnya masa jabatan orang nomor satu di Kota Bogor terkait dengan target kinerja tahun 2023. 

Ada lima poin program prioritas yang harus diikhtiarkan secara maksimal agar bisa dituntaskan di akhir tahun 2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam memimpin briefing staf ke dua di awal tahun 2023 yang dilaksanakan di Basement Masjid Agung Kota Bogor. 

Dalam waktu 10 bulan ke depan sebelum berakhirnya masa jabatan Wali Kota, Bima menggaris bawahi prioritas yang harus diselesaikan bersama, salah satunya yakni penataan pasar dan relokasi pedagang. 

Untuk penataan pasar, saat ini sudah dimulai dari penataan Pasar Induk Jambu Dua yang kemudian akan dilanjutkan dengan pembangunan Plaza Bogor, Pasar Sukasari, Pasar Merdeka dan penataan Pasar Kebon Kembang.

"Plaza Bogor kita akan robohkan habis lebaran. Kemudian di situ nanti akselerasi juga. Saya sudah rapat dengan Dinkukmdagin, ya penataan pedati akan berlanjut. Ini perlu kerja keras semua terutama camat, lurah yang ada disitu, bangun kolaborasi," tegas Bima. 

Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam upacara bendera di Lapangan Sempur, Kota Bogor pada Rabu (17/8/2022) 
Wali Kota Bogor, Bima Arya  sebelum mengakhiri masa jabatannya akan  melakukan penataan pasar dan relokasi pedagang di Kota Bogor (Dok.Warta Kota)

Sementara, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor mulai menyiapkan pemindahan 320 pedagang ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) terkait revitalisasi Pasar Jambu Dua

Rencananya, Perumda PPJ menargetkan Pemindahan tersebut akan dilakukan sebelum Ramadan.

Alur pemindahan para pedagang akan dilakukan setelah pembangunan TPS selesai. Setelah itu, revitalisasi akan langsung segera dilakukan. 

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Umum Perumda PPJ Kota Bogor, Jenal Abidin. 

"Pemindahan pedagang akan disesuaikan dengan proses pembangunan TPS yang saat ini baru mencapai 95 persen," ungkap Jenal Abidin.

Baca juga: Bima Arya Sidak Ketersediaan Minyakita dan Memastikan Penjualan Sesuai Aturan

Jenal menambahkan, TPS ditempatkan di belakang Pasar Jambu Dua dan pengerjaannya tersisa sebentar lagi.

"Untuk penempatan kami lakukan mekanisme kocok ulang," ungkap Jenal.

Baca juga: Masa Jabatannya Sampai Desember 2023, Bima Arya : Saya Titip Kota Bogor

Perumda PPJ menyiapkan sebanyak 328 TPS agar mereka tetap dapat berjualan selama proses pembangunan revitalisasi pasar Jambu Dua yang akan memakan waktu selama enam bulan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved