Tempat Praktik Bidan yang Diduga Tahan Bayi Warga Koja Ternyata Binaan Sudinkes Jakarta Utara

Marlina juga memastikan praktik bidan Yuli memiliki perizinan yang resmi dan bagian dari binaan Sudinkes Jakarta Utara.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy
Sudin Kesehatan Jakarta Utara datangi tempat praktik bidan yang menahan bayi lantaran orang tuanya tak mampu bayar persalinan di Cilincing, Jakarta Utara. 

Laporan wartawan wartakotalive.com, M Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILINCING - Kasus oknum bidan menahan bayi karena orangtuanya tak mampu bayar biaya persalinan di wilayah Cilincing, Jakarta Utara akhirnya mendapat perhatian dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara.

Pihak Sudinkes Jakarta Utara minta klarifikasi ke tempat praktik bidan Yuli Kasiyati di Jalan Tipar Cakung pada Kamis (23/2/2/2023) sore.

Kepala Seksi Sumber Daya Kesehatan Sudinkes Jakarta Utara Marlinda mengatakan pihaknya meminta Yuli menjelaskan terkait polemik yang sedang terjadi.

Untuk menelusuri kasus ini, pihak Sudinkes Jakarta Utara juga bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia

Namun, Marlinda belum bersedia menjelaskan isi pembahasan dengan sang bidan.

"Semuanya masih berproses ya, kita meminta klarifikasi terhadap bidan Yuli-nya langsung," kata Marlinda di lokasi, Kamis petang. 

Selain itu, Marlina juga memastikan praktik bidan Yuli memiliki perizinan yang resmi dan bagian dari binaan Sudinkes Jakarta Utara

"Ini memang ada izinnya, kemudian ini juga binaan Sudinkes Jakarta Utara, kita juga bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia," ucap Marlinda. 

Baca juga: Tak Bisa Bayar Biaya Persalinan Seorang Ibu Dipaksa Bidan Serahkan Bayinya untuk Diadopsi Orang Lain

Orang Tua Tak Sanggup Bayar Persalinan 

Sebelumnya, Erika Ratna Sari (35) tak bisa membendung air mata saat menceritakan pengalaman tragis tak bisa menemui bayi yang dilahirkannya.

Hal itu terjadi lantaran Erika tak mampu membayar biaya persalinan sebesar Rp 3,5 juta di salah satu tempat praktik bidan di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.

Alhasil, bidan yang menangani persalinan Erika menahan bayinya kurang lebih selama sebulan.

"Saya nggak bisa ngambil bayi yang saya lahirkan karena nggak punya uang Rp 3,5 juta," kata Erika saat ditemui di kontrakannya di wilayah Koja, Jakarta Utara, Kamis (23/2/2023). 

Kronologis kejadian bermula saat Erika melahirkan bayinya pada 16 Januari 2023 lalu. 

Baca juga: Dikira Bocorkan Obat Gugurkan Kandungan di Tiktok, Bidan Ini Ternyata Punya Jawaban Cerdas

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved