Universitas Indonesia

Kolaborasi UI, Puluhan Mahasiswa University of Queensland Pelajari Industri Hijau di Tanah Air

Kolaborasi UI dan University of Queensland, Puluhan Mahasiswa Australia Pelajari Industri Hijau di Tanah Air

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Mahasiswa University of Queensland dan Universitas Indonesia melakukan kegiatan Factory Visit ke pabrik Baja Lapis Aluminium Seng (BJLAS) PT Tata Metal Lestari (Tatalogam Group) di Kawasan Industri Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (9/2/2003).  

 

"Saya rasa sebagian besar mahasiswa yang hadir jadi lebih mengerti bagaimana baja lapis dibuat. Dalam proses ini mereka juga mempelajari rangkaian proses panjang termasuk bagaimana menangani produk akhir dan residu atau limbah dari kegiatan mereka,” jelasnya. 

 

Ia menambahkan seluruh mahasiwa yang hadir kali ini merupakan mahasiwa yang mengambil bidang studi Teknik Kimia. 

 

Dengan demikian, diharapkan mereka dapat melakukan perhitungan yang sesuai antara apa yang mereka peroleh di dalam kelas dan di lapangan. 

 

Sehingga, terjadi peningkatan pengetahuan antar Negara yang terlibat dalam program New Colombo Plan ini.

 

“Di university of Queensland, mereka belajar tentang teknik kimia. Jadi ini mengimpor proses perhitungan sehingga mereka belajar banyak tentang beberapa hal yang kami ajarkan di kelas dan saat ini mereka melihatnya dalam kehidupan nyata dan banyak aspek lain yang rumit di industri baja,” terang Adrian lagi.

 

Sementara itu, Vice President Operations PT Tata Metal Lestari, Stephanus Koeswandi menjelaskan, baja, semen dan petrokimia merupakan 3 industri penghasil emisi teratas dan termasuk yang paling sulit untuk didekarbonisasi.

 

Namun baja sendiri menurut World Steel Association, adalah sumber daya permanen yang 100 persen dapat didaur ulang tanpa batas dan tanpa kehilangan properti. 

 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved