Nur Azizah Tamhid Ungkap Kunci Surga Saat Lepas Pejuang Kebersihan Depok ke Nimo Highland Bandung

هٰذَا كِتٰبُنَا يَنْطِقُ عَلَيْكُمْ بِالْحَقِّ ۗاِنَّا كُنَّا نَسْتَنْسِخُ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

Artinya:

“Inilah Kitab (catatan) Kami yang menuturkan kepadamu dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan"

Surat  Az-Zukhruf

Ayat 67

اَلْاَخِلَّاۤءُ يَوْمَىِٕذٍۢ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ اِلَّا الْمُتَّقِيْنَ ۗ ࣖ

Artinya:

"Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa,"

"Ibu-ibu harus paham agar kegiatan di setiap tempat divideokan oleh Allah SWT. Kita harus tahu bahwa Allah sedang memantau saya. Dimana pun Insya Allah akan selamat," tutur istri dari mantan Menteri Kehutanan RI, Nur Mahmudi Ismail itu.

Komunitas Hijau Hebat

Koordinator Kecamatan Sukmajaya Komunitas Hijau Hebat, Saptawati Meina S, menjelaskan,  Komunitas HIjau Hebat adalah komunitas lingkungan yang terdiri dari masyarakat untuk pengelolaan Sampah khususnya di kecamatan Sukmajaya yang terdapat enam kelurahan yaitu Tirtajaya, Abadijaya, Sukmajaya, Mekarjaya, Cisalak dan Baktijaya.

Selain terus mengupayakan peningkatan kesadaran lingkungan masyarakat untuk bertanggung jawab terhadap sisa hasil konsumsinya sendiri, komunitas juga terus mendorong untuk membentuk bank sampah di tingkat rukun warga.

Baca juga: Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid Gelar Giat Olahraga Bersama Warga Kelurahan Tugu

Pembangunan bank sampah merupakan momentum awal membina kesadaran kolektif masyarakat untuk memulai memilah, mendaur ulang, dan memanfaatkan sampah.

Hal ini dilakukan karena sampah mempunyai nilai jual yang cukup baik, sehingga pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan menjadi budaya baru Indonesia (Kementerian Lingkungan hidup, 2012).

Sekarang ada sekitar 80 bank sampah berdiri di kecamatan sukmajaya dan pengurusnya berstatus Relawan.

"Sampah-sampah berdaya guna. Kita Jaga Alam, alam jaga kita. Sampah mu tanggungjawab mu." ujar Saptawati.