Berita Video

VIDEO : Kisah Wowon CS Membunuh Sembilan Orang

Wowon Erawan yang dulunya seorang pedagang ikan pindang mulai melakukan penipuan sejak 2016 dengan berperan menjadi sosok 'Aki Banyu'.

Penulis: Ramadhan LQ | Editor: Alex Suban

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan berantai dimana Wowon cs menjadi pelakunya adalah bermotif mencari uang.

Ia melakukan praktik penipuan dengan modus menggandakan uang.

Wowon Erawan yang dulunya seorang pedagang ikan pindang mulai melakukan penipuan sejak 2016 dengan berperan menjadi sosok 'Aki Banyu'.

Hal ini dijelaskannya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).

Simak Video Berikut :

Dalam melakukan aksinya Wowon dibantu oleh Solihin alias Duloh sebagai eksekutor membunuh sembilan orang yang terdiri dari anak, istri sampai tenaga kerja wanita.

Agar uangnya kian banyak, ia berpikir untuk melakukan praktik penipuan dengan modus menggandakan uang.

Hal itu mulai dilakukannya sejak 2016 silam dengan berperan menjadi sosok 'Aki Banyu'.

"Dari awal 2016. (Sosok Aki Banyu), iya, buat menipu saja," kata dia.

Saat memerankan sosok 'Aki Banyu', suara Wowon lantas berubah. Sosok itu tak pernah memunculkan diri.

Suaranya berubah saat berkomunikasi dengan para korban penipuan dan tersangka lewat sambungan telepon.

Sosok 'Aki Banyu' baru akan muncul ketika para korban dan tersangka sudah sukses.

Baca juga: Kusah Inspiratif Koh Hengky, Sulap Semak Belukar Jadi Taman untuk Satukan Warga di Sunter Agung 

Baca juga: Solihin Menyesal Habisi 9 Nyawa di Aksi Pembunuhan Berantai, Tergiur Janji Wowon Uang Rp 500 Juta

Wowon mengaku dapat menirukan suara 'Aki Banyu' dengan belajar secara otodidak.

"Ya kan waktu dulu Aki suka gelaran wayang golek. Cuma dikit-dikit bisa ubah suara gitu," kata dia.

Sementara itu tersangka Solihin alias Duloh (63) mengaku menyesali perbuatannya usai membunuh sembilan orang yang terdiri dari anak, istri sampai tenaga kerja wanita (TKW).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved