Imlek

Tradisi Samseng-Sajian Sembahyang Tiga Unsur Kehidupan Masyarakat Tionghoa Ketika Tahun Baru Imlek

Tradisi Samseng-Sajian Sembahyang Tiga Unsur Kehidupan Masyarakat Tionghoa Ketika Tahun Baru Imlek

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Warga Tionghoa menjalankan tradisi persembahyangan kepada leluhur jelang Imlek. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI - Masyarakat Tionghoa pada umumnya menggelar prosesi sembahyang untuk mendoakan para leluhur setiap menyambut Tahun Baru Imlek, ada tradisi yang selalu dijalani penganut Tri Dharma (Tao, Buddha, Konghucu). Namanya samseng alias sesajian tiga hewan.

 

Tradisi menyiapkan persembahan tersebut masih dijalankan di kota Bekasi, salah satunya di kawasan Rawalumbu, Bojong Menteng, dan sekitarnya.

 

Tradisi samseng bertujuan sebagai persembahan bagi para leluhur dalam menyambut pergantian tahun dan biasanya dilakukan persis sehari sebelum Imlek.

 

Liem Untung (78) salah satu masyarakat keturunan Tionghoa yang masih mempertahankan tradisi samseng jelang perayaan Imlek.

 

Menurutnya, samseng merupakan sajian 3 unsur kehidupan yang disesuaikan dengan musim.

"Samseng bermakna tiga unsur kehidupan. Umumnya Samseng mengandung unggas, seperti ayam yang mewakili unsur udara, babi yang mewakili unsur darat, serta ikan sebagai unsur air, diutamakan ikan bandeng," ucap Untung, Sabtu (21/1/2023).

 

Untung menyebut pengaruh modernisasi yang pesat dan menembus berbagai lapisan kehidupan, lama kelamaan akan memengaruhi eksistensi tradisi ini.

 

"Kalau dilihat sampai sekarang masih ada yang menggunakan tradisi tersebut ataupun yang sudah tidak," imbuhnya.

 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved