Berita Nasional
Resmikan Kawasan Wisata Religi Sukorejo, Sandiaga Uno: Tercipta Peluang Usaha dan Lapangan Kerja
Resmikan Kawasan Wisata Religi Sukorejo, Sandiaga Uno: Tercipta Peluang Usaha dan Lapangan Kerja
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan pembangunan Kawasan Wisata Religi Sukorejo di sekitar Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah di Situbondo, Jawa Timur pada Sabtu (14/1/2023).
Kawasan Wisata Religi Sukoharjo itu diharapkannya menjadi venue konferensi internasional wisata religi di Situbondo.
Sandiaga Uno mengatakan pembangunan kawasan wisata religi Sukorejo merupakan hasil kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pengurus pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022.
“Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati Situbondo, dan pak Kyai karena ini dikerjakan dengan cepat. Karena 18 bulan yang lalu kami kesini dan menggagas, segera pemerintah mengeksekusi berkolaborasi dengan pemerintah daerah, Alhamdulillah hari ini kita resmikan,” ujarnya.
Menparekraf Sandiaga juga melihat Potensi Wisata Religi di Situbondo luar biasa, dari segi destinasi juga terus disiapkan serta tidak lupa produk-produk ekonomi kreatif serta penyiapan event.
“Karena Kawasan wisata religi tahap pertama ini sudah rampung dan sudah kita resmikan, nanti juga akan ada tahap-tahap selanjutnya, Saya melihat peluang untuk menggabungkan wisata religi yang ada di Indonesia dengan wisata religi yang justru selama ini masyarakat Indonesia lebih banyak ke luar negeri,” katanya.
Untuk memicu pembangunan tahap selanjutnya, kata Sandiaga Uno, pihaknya sudah menggas event yaitu konferensi internasional wisata religi di Situbondo di mana akan mengundang minimal tujuh negara, yaitu Turki, Uzbekistan, Malaysia, Brunei, Singapura, Maroko, Beberapa negara Eropa.
Baca juga: Diminta Ulama Maju Pilpres 2024, Sandiaga Uno Kutip Pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati
Baca juga: Diskusi Bersama Prabowo Selama Tiga Jam, Sandiaga Disuguhkan Kopi Hambalang-Bahas Isu Kebangsaan
“Kita menginginkan agar segera dipersiapkan event tersebut. Selain jumlah santrinya mencapai 17 ribu, kita bisa tingkatkan mereka untuk bisa menerima wisatawan baik dalam maupun luar negeri yang ingin berwisata religi di sini.
Pihaknya juga akan membuatkan peta perjalanan, yang nanti salah satu perhentiannya ada di Sukorejo atau tempat wisata religi tapal kuda yang menjadi branding kawasan wisata religi di sini.
“Kita juga ingin kelengkapan-kelengkapan yang ada di Pondok, terus meningkat sehingga menarik pergerakan ekonomi dan masyarakat dapat merasakan langsung, sehingga tercipta peluang usaha dan lapangan kerja,” pungkasnya.
Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News
Komjen Dedi Prasetyo Ditunjuk menjadi Wakapolri Gantikan Komjen Ahmad Dofiri |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto Keluar dari Rutan KPK, Tangan Masih Diborgol |
![]() |
---|
Maria Istri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Akui Belum Tahu Penerapan Amnesti |
![]() |
---|
Jaga Harga Stabil dan Kendalikan Inflasi, Mendagri Tekankan Pentingnya Cadangan Pangan Pemda |
![]() |
---|
Program 3 Juta Rumah, Mendagri Imbau Pemda dan Pengembang Sosialisasi Pembebasan PBG dan BPHTB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.