Kuliner Mi Ayam Kunikmati, Diracik oleh Mantan Chef Hotel Berbintang

Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti

TRIBUNNEWSDEPOK.COM AREN JAYA -- Usaha Mi Ayam Kunikmati yang berlokasi di Jalan Biak Raya No.405, RT.001/RW.006, Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur ini didirikannya sejak tahun 2015 oleh Walwiyono atau karib disapa Pak Weli.

Weli merupakan mantan chef hotel yang kini membuka kedai mi ayam setelah dirumahkan karena terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada tahun 2005.

Bekerja selama 30 tahun, Weli pun telah meraih banyak sertifikat berkat kepiawaiannya dalam memasak.

Pria berusia 69 tahun ini juga sempat beberapa kali pindah tempat kerja.

Ia pernah bekerja di Restoran Jepang di Solo, Jawa Tengah.

Tak hanya itu, Pak Weli juga pernah memasak untuk katering pabrik.

"Sebelumnya menjadi chef saya bekerja mencuci piring, lalu perlahan saya pelajari bagaimana memasak masakan Jepang. Saya tulis di kertas bahan-bahannya, terkadang ada juga yang menggunakan bahasa Jepang," ucapnya saat ditemui Wartakotalive.com, di kawasan Aren Jaya, Bekasi, Rabu (4/1/2023).

Selama bekerja menjadi chef, racikan masakannya ini pernah dinikmati aktris-aktris kenamaan tanah air seperti Anggun, Ruth Sahanaya, dan lain-lain.

Ayah dua anak ini menuturkan, sebelum berjualan mie ayam, dirinya juga sempat usaha mie goreng.

"Setelah itu, baru usaha mie goreng, nasi goreng yang bumbunya pasti berbeda dengan yang lain," imbuhnya.

Baca juga: Kuliner Depok Mie Ayam Jamur Choy di Jalan Raya Kalimulya, Tak Pernah Sepi dari Pengunjung

Mi dan Pangsit Racikan Sendiri

Berbekal pengalaman sebagai chef spesialis masakan Jepang, pak Weli pun membuat adonan mi dan pangsitnya sendiri.

Pak Weli menyebut jika adonan mi ayam miliknya dibuat dari adonan udon.

Hanya saja dibentuk dengan ukuran mie yang lebih pipih dan lebih keriting.

"Ini sebenarnya adonan udon. Lalu, saya kreasikan sendiri saja," imbuhnya.

Sementara untuk pangsitnya pun sama. Dengan pengalaman bekerjanya itu, mantan chef hotel berbintang itu bisa membuat adonan kulit pangsit sendiri yang punya kualitas baik, beda dengan pangsit biasa.

"Satu hari saya bisa membuat mi untuk 100 porsi lebih, jumlah pangsitnya juga bisa lebih dari itu dan tidak akan pecah juga pangsitnya. Kecepatan dalam bekerja saya dapatkan saat menjadi chef," jelasnya.

Baca juga: Kuliner Legendaris Mi Ayam Bakso Ketupat Tahu Bang Adi di Cipayung Jakarta Timur, Langganan Artis

Penggemar hingga ke Luar Kota

Meskipun hanya menjual mi ayam grobakan di dalam gang, namun mi ayam racikannya punya banyak penggemar.

Pelanggannya tak hanya datang dari Bekasi saja, tetapi juga dari Jabodetabek.

"Bandung, Grogol, Lebak Bulus, dan masih ada lagi. Terkadang yang datang  bisa beberapa mobil," imbuhnya.

Saat pandemi Covid-19 menerpa, omzet usaha mi ayamnya ini menurun drastis.

"Pas sebelum pandemi Covid-19 bisa mencapai Rp 2 jutaan, pas pandemi untuk memenuhi kebutuhan keluarga saja sulit," ucapnya.

Harga yang dibanderol untuk beberapa varian Mi Ayam Kunikmati sangat terjangkau.

Baca juga: Wujudkan Mimpi, Chef Axhiang Persatukan Bangsa Lewat Kuliner Nusantara: Ini Tugas Kita

Mulai dari mi ayam biasa Rp 13.000, mie ayam pangsit Rp 16.000, mi ayam bakso Rp 16.000, dan mi ayam komplit Rp 19.000.

Wartakotalive.com mencoba mi ayam pangsit Rp 16.000 per porsi. Sembari menunggu mi ayam dihidangkan, Pak Weli menyuguhkan pembeli dengan semangkuk pangsit goreng bawang sebagai camilan.

Rasanya gurih dan teksturnya renyah, pangsit goreng tersebut pun dibuatnya sendiri.

Mulai dari mi, pangsit rebus, dan pangsit goreng diolahnya setiap malam hari.

"Selesai dagang, satu jam istirahat saya lanjut lagi untuk mengolah semuanya," jelas dia.

Adapun dalam semangkuk mie ayam pangsit, terdiri dari suwiran ayam, rebusan sawi, dan juga 2 buah pangsit rebus.

Untuk kuah dan bakso dihidangkan dalam mangkuk terpisah.

Bentuk minya cukup bergelombang atau keriting dengan tekstur yang lebih kenyal dan lembut.

Cincangan bagian paha ayam pun dihaluskan secara merata dan diberi bumbu yang lezat.

Sehingga jika dipadukan dengan mi, sangat cocok ketika mendarat di lidah.

Kini, Pak Weli masih berhasil mempertahankan bisnis kulinernya hingga hampir memasuki tahun kedelapan.

Sementara itu, Titik (25) salah satu pengunjung yang kali pertama mencicipi Mi Ayam Kunikmati.

Ia mengetahui mi ayam tersebut saat melihat media sosial. Menurutnya, rasanya berbeda dengan mi ayam lainnya.

"Rasanya pas, apalagi ini kan semua dibuat sendiri," tambahnya.

Mi Ayam Kunikmati dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB. (m27)