Persikabo 1973

Djajang Nurdjaman Mendadak Putuskan Kontrak dengan Skuad Persikabo 1973

Dilepasnya Djajang Nurjaman juga menyisakan tanda tanya besar. Pasalnya, Persikabo 1973 terhitung tampil menawan di putaran pertama Liga 1

Editor: Umar Widodo
Persikabo 1973
Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurdjaman resmi memutuskan kontraknya bersama skuad Persikabo 1973 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Manajemen tim Persikabo 1973 resmi mengakhiri kerjasamanya dengan sang pelatih kepala, Djajang Nurdjaman.

Dilansir dari Instagram resmi @officialpersikabo, pengumuman resmi berakhirnya kerjasama antara Djajang Nurjaman dan Persikabo 1973 diunggah pada Selasa (3/1/2023).

Dalam unggahannya, Persikabo 1973 turut memberikan ucapan terimakasih kepada Djajang Nurdjaman atas dedikasi dan kontribusinya sejak persiapan kompetisi hingga putaran pertama berakhir.

"Hatur nuhun Coach @djanur_16 atas kontribusinya sejak masa persiapan kompetisi hingga putaran pertama berakhir.

Sukses di karir selanjutnya dan sampai jumpa di lain kesempatan. Hari ini, Management Persikabo 1973 dan coach Djadjang Nurdjaman sepakat mengakhiri kerjasama. #persikabo #laskarpadjajaran #bogor," tulis @officialpersikabo.

Pengumuman itu pun langsung disambut dengan ungkapan sedih dan merana 7 pemain Persikabo 1973 yang terlihat pada kolom komentar.

Tujuh pemain Persikabo 1973 yang turut menunjukkan rasa sedih dan simpatinya seusai Djajang Nurdjaman out dari Laskar Padjajaran adalah Gustavo Tocantins, Bruno Dybal, Gilang Ginarsa, Lucas Gama, Andy Setyo, Mochammad Diky dan Tegar Infantrie.

Di sisi lain, dilepasnya Djanur sapaan Djajang Nurjaman juga menyisakan tanda tanya besar. Pasalnya, Persikabo 1973 terhitung tampil menawan di putaran pertama Liga 1 2022.

Baca juga: Ditinggal Pemain Intinya, Djajang Nurdjaman Akui Kekuatan Timnya Jadi Berkurang

Baca juga: Djajang Nurdjaman: Shin Tae-yong Tepat Pilih Dimas Drajad dan Syahrul Trisna Gabung Timnas Senior

Tim yang bermarkas di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor tersebut sukses raih 6 kali menang, 5 imbang dan 6 kali kalah dengan mengumpulkan 23 poin.

Bahkan, dalam laga terakhirnya menangani Persikabo 1973, Djanur sukses membuat mantan timnya yang memiliki banyak pemain bintang, Persib Bandung frustasi.

Saat itu, strategi Djanur sukses membuat Persib Bandung hampir kalah hingga pada akhirnya di menit akhir pertandingan, Daisuke Sato sukses samakan kedudukan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved