Kalah Telak 1-5 dari Garudayaksa, Persikad Depok Terbenam di Dasar Klasemen Pegadaian Championship

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG – Persikad Depok mengalami kekalahan telak 1-5 saat bertandang ke kandang Garudayaksa FC dalam pertandingan pekan ke-7 Pegadaian Championship 2025/2026 Wilayah Barat di Stadion Pakansari Cibinong, Jawa Barat, pada Minggu (26/10/2025) sore.

Tim Srigala Margonda ini sempat unggul melalui gol Hamza Depa pada menit ke-10. Namun Garudayaksa bangkit untuk menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-44 melalui gol Conchav.

Garudayaksa lalu membalikkan keudukan pada menit ke-55 melalui pemain pengganti  Ryu Seung-woo.  Selang tiga menit, Komang Tri menambah keunggulan tuan rumah 3-1 pada menit ke-58.

Baca juga: Mantan Dirut Adi Gunaya Buka-bukaan Soal Hilang Persikad Kota Depok, Janji Wali Kota Tak Terealisasi

Pesta gol berlanjut melalui Aditia Gigis pada menit ke-66. Lalu Andik Vermansyah melengkapi kemenangan kemenangan Garudayaksa melalui gol pada menit ke-74.

Kekalahan ini membuat Persikad menduduki dasar klasemen wilayah Barat dengan 6 poin. Persikad berada di posisi 9 klasemen sementara dengan poin 6, di atas Sriwijaya FC yang menjadi juru kunci.

Terkait kekalahan ini, pelatih caretaker Persikad Depok, Farid Ridwan, mengaku hasil ini bukanlah sesuatu yang diinginkan timnya.

“ Anak-anak sejatinya sudah bermain bagus di babak pertama. Kita juga sempat unggul. Tetapi kartu merah pada babak pertama dan penalti mengubah segalanya di permainan,” kata Farid di Cibinong, Minggu (26/10/2025).

Dia menjelaskan timnya menerapkan strategi bertahan memasuki babak kedua. Namun karena kekurangan pemain maka timnya kebobolan banyak gol.

“Kita sudah mencoba mempertahankan kondisi draw di babak kedua. Tetapi kita sudah kekurangan pemain dan Grudayaksa terus menekan. Inilah hasilnya, kita sudah berusaha semaksimal mungkin mempertahankan poin,” tuturnya.

Pemain Persikad, Yudi Afrizal, sepakat dengan apa yang diomong oleh sang pelatih.

“Itu benar, setelah adanya kartu merah di babak awal pertama semua pemain langsung buyar konsentrasinya. Kami tidak siap dengan kondisi di lapangan dan hasilnya terjadilah hasil 5-1,” tandasnya.