Prakiraan Cuaca

Ini Penjelasan Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Terkait Kondisi Cuaca Ekstrem Saat ini

Ini Penjelasan Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Terkait Kondisi Cuaca Ekstrem Saat ini

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Dwi Rizki
Wartakotalive.com
Ilustrasi cuaca ekstrem 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Indra Gustari memaparkan kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam sepekan mendatang, tepatnya 29 Desember 2022 -4 Januari 2023. 

Dijelaskannya, fenomena tersebut dipicu pembentukan awan serta peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.  

"Di antaranya, kondisi muka laut di sekitar Jawa Barat diprakirakan masih relatif hangat, Indeks Nino juga masih mengindikasikan periode La Nina, serta membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari pesisir Bengkulu hingga Banten," papar Indra.

"Serta terdapat daerah konvergensi dari perairan selatan banten yang melewati Jawa Barat hingga Jawa Tengah yang berpotensi membentuk pertemuan dan perlambatan massa udara (kovergensi) serta belokan angin (Shearline) di sekitar wilayah Jawa Barat," jelasnya. 

Indra menambahkan terdapat aktivitas monsun Asia, seruak dingin, dan labilitas atmosfer di sebagian wilayah Jawa Barat, sehinga diprakirakan akan berada pada kategori labil sedang yang mendukung terhadap pertumbuhan awan konvektif.

 

Berdasarkan prakiraan kondisi global, regional, dan model probabilistik diatas, diprakirakan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terdapat di sebagian Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Barat untuk sepekan ke depan.

 

Sedangkan potensi hujan sangat lebat hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah berikut ini: 

 

Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab Karawang, Kab Subang, Kab Purwakarta, Kab Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab dan Kota Bandung, Kab Majalengka, Kab Garut, Kab Cirebon, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Sumedang, Kab Ciamis, Kota Banjar dan Kab Pangandaran.

Baca juga: Tertangkap Basah, Perampok Bersenjata Api Rakitan Dihakimi Massa Ketika Beraksi di Alfamart Cibadak

Baca juga: Timnas Indonesia Bermain Imbang 1-1 Lawan Thailand di Piala AFF 2022, Selanjutnya Lawan Filipina

"Kepada masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap peningkatan potensi terjadinya hujan lebat dan angin kencang pada menjelang siang hingga menjelang malam hari," ungkap Indra. 

 

"Kondisi tersebut ditandai dengan pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB yang mengakibatkan pembentukan awan konvektif dengan dasar awan yang gelap, puncak awan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis Cumulonimbus)," tutup Indra. 

 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved