Prakiraan Cuaca
BPBD DKI Jakarta Bahas Kemungkinan Modifikasi Cuaca Bila Terjadi Cuaca Ekstrem di Jakarta
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga akan menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca sebagai antisipasi mengatasi cuaca ekstrim.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonardus Wical Zelena Arga
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MATRAMAN - Kepala BPBD DKI dalam, Isnawa Adji mengatakan pihaknya tengah bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan TNI UI dalam upaya mengantisipasi cuaca ekstrim akhir tahun ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga akan menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai antisipasi mengatasi cuaca ekstrem di wilayah ibu kota.
"Kami dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang bekerja sama untuk membahas kemungkinan modifikasi cuaca apabila terjadi cuaca ekstrem di Jakarta," ujar Isnawa saat konferensi pers di Graha BNPB, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022).
Hal berikutnya, Isnawa menyampaikan apabila berkaca dari kejadian gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, pihaknya akan memastikan seluruh bangunan yang di DKI Jakarta yang dianggap ringkih.
"Kami akan cek kembali bangunan bahkan gedung-gedung bertingkat. Untuk memantau kekuatan gedungnya," ucap Isnawa.
Isnawa memberikan contoh untuk pembangunan atau revitalisasi sekolah, harus dimasukkan unsur ketahanan gempa.
Baca juga: Cuaca di Jabodetabek Diprediksi Bakal Terjadi Badai Dahsyat Akhir Tahun Ini, BNPB Akan Antisipasi
Kemudian, pihaknya juga telah bersinergi dengan BNPB terkait antisipasi sekaligus penanganan potensi bencana yang menimpa DKI Jakarta.
"Kami tadi berdiskusi terkait program-program kerja sama yang dapat dikerjakan untuk upaya preventif sebelum terjadi bencana," kata Isnawa.
Isnawa menegaskan hal terpenting adalah pihaknya ingin DKI Jakarta memiliki ketangguhan dalam menghadapi bencana. (m36)
Baca juga: Peringatan Buat Warga Jakarta, Waspada Cuaca Ekstrem Sepanjang Natal dan Tahun Baru