Update Jumlah Kasus Covid-19 di Jakarta Timur, Sudinkes Imbau Warga Saling Jaga dan Patuhi Prokes

sebanyak 325.145 atau 89,6 persen (sembuh), 3.556 (orang yang masih dirawat/diisolasi), dan 2.841 atau 1,0 persen (meninggal)

Warta Kota/@kotajakartatimur
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Jakarta Timur yakni 331.542 pada Senin (28/11/2022) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Jakarta Timur yakni 331.542 pada Senin (28/11/2022).

Dilansir dari akun Instagram resminya @kotajakartatimur, Sudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur mencatat sebanyak 325.145 atau 89,6 persen (sembuh), 3.556 (orang yang masih dirawat/diisolasi), dan 2.841 atau 1,0 persen (meninggal).

"Tetap patuhi protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker ke luar, dan saling jaga agar tetap sehat ya sobat Jaktim. Jangan lupa buat yang belum vaksin buruan datangi sentra vaksinasi terdekat," tulis caption tersebut.

Dinkes DKI Waswas pada Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta, Kembali Imbau Soal Prokes Ketat.

Baca juga: Wakil Wali Kota Depok Sambangi Posko Pengungsian Gempa Cianjur, Ajak Warga Beri Bantuan Selain Mie

Lonjakan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta semakin tinggi.

Per Senin (21/11/2022) kemarin, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 1.789 kasus positif baru.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama menginformasikan penambahan jumlah kasus harian hingga mencapai ribuan sudah berlangsung sejak awal November 2022.

Baca juga: VIDEO : Kiprah Anjing Pelacak K9 Polri Asal Depok Temukan Korban Gempa Cianjur

"Kami telah melakukan berbagai macam tindakan untuk antisipasi lonjakan ke depannya," ujarnya, Selasa (22/11/2022).

"Salah satu yang dilakukan adalah menyosialisasikan kembali kepada masyarakat terkait pencegahan," imbuhnya.

Ngabila menjelaskan, sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat antara lain: mengingatkan agar disiplin menggunakan masker, selalu menjaga jarak dan sebisa mungkin menghindari kerumunan.

Baca juga: Tiga Laga Tunda Liga 1 Akan Digelar Usai Format Bubble Berakhir, Temasuk Persib Vs Persija

Kemudian sosialisasi tersebut juga berkaitan dengan hindari orang yang sedang sakit atau memiliki gejala Covid-19, dan selalu menjaga ventilasi udara dengan baik (terutama indoor).

Kemudian, Ngabila juga menginformasikan bahwa vaksinasi cukup efektif untuk mencegah kematian.

"Untuk vaksinasi booster di Jakarta sendiri baru 70 persen untuk umum. Lalu untuk lansia baru 60 persen," ucap Ngabila.

Baca juga: Jatuh dari Flyover, Remaja Pengendara Motor Tewas Saat Dilarikan ke Rumah Sakit

Ia mengaku pihaknya perlu berkolaborasi lintas sektor hingga RT dan RW setempat untuk mobilisasi peserta vaksinasi.

Lebih lanjut terkait dengan testing PCR, Ngabila memastikan bahwa pihaknya akan melakukan 7 hingga 8 kali per minggu, sesuai standar minimal World Health Organization (WHO). (m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved