Gempa Bumi di Cianjur, 163 Rumah Warga di 28 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Bogor Rusak

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) berdampak ke wilayah Kabupaten Bogor.

Ratusan  rumah di wilayah Kabupaten Bogor mengalami kerusakan akibat guncangan gempa 5,6 SR ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat ada 163 rumah di daerah ini rusak setelah bencana gempa bumi ini.

Staf Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan bahwa ratusan rumah yang terdampak itu tersebar di tujuh kecamatan, yaitu Megamendung, Cisarua, Caringin, Cigombong, Ciawi, Cijeruk dan Sukamakmur.

"Sebanyak 163 rumah terdampak ini tersebar di 28 desa di tujuh kecamatan," kata Jalaludin, Kamis (24/11/2022).

Dia menjelaskan ada 124 rumah yang mengalami rusak ringan, 34 rumah rusak sedang, 4 rumah berat dan 1 rumah terancam.

Baca juga: Cerita Lili, Korban Gempa Bumi di Cianjur Selamatkan 8 Anggota Keluarganya yang Tertimbun Reruntuhan

"Korban pengungsian ada 66 orang yang terdiri dari 4 kepala keluarga dan penghuni pesantren di Cisarua," ujarnya.

Selain merusak bangunan rumah warga, gempa juga membuat satu bangunan pondok pesantren di Cisarua rusak sedang dan satu madrasah di Sukamakmur rusak ringan.

Baca juga: Gempa Bumi di Cianjur, Warga Desa Cibulakan Sibuk Buat Parit hingga Pindahkan Tenda saat Turun Hujan

"Pesantren Al Mujaabin di Desa Cibereum, Kecamatan Cisarua rusak sedang. Ada 66 jiwa yang mengungsi ke ruangan lebih aman di dalam pondok," ujarnya.

Saat ini bangunan rumah yang terdampak mai diperbaiki dan material bangunan sudah dibersihkan.

"Alhamdulillah BPBD dan Forkompimcam turun langsung ke lapangan melakukan mitigasi dan membantu melakukan evakuasi," tandas Jalaludin.

Baca juga: Bantu Korban Gempa Bumi di Cianjur, Pemkab Bogor Kirim Tenaga Evakuasi hingga Logistik