Gempa Bumi di Cianjur, Pemprov DKI Kerahkan 99 Personil Salurkan Logistik Senilai Rp 2,1 Miliar

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta mengerahkan 99 petugas gabungan untuk membantu korban gempa berkekuatan 5,6 SR di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat yang terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.

Keberangkatan mereka ke lokasi pada Selasa (22/11/2022) siang mengacu pada Nota Dinas Sekretaris DKI Jakarta Marullah Matali kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, puluhan orang yang dikerahkan itu berasal dari delapan lembaga.

Rinciannya BPBD ada 40 orang; Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan 20 orang; Satpol PP 15 orang; Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Baznas Bazis masing-masing enam orang.

Kemudian BPAD empat orang dan Dinas Kominfotik dua orang.

“Jumlah bantuan logistik yang diberikan sekitar Rp 2,1 miliar. Bantuan ini diberikan dalam bentuk barang, bukan uang,” kata Isnawa kepada wartawan pada Selasa (22/11/2022).

Isnawa mengatakan, mereka ke lokasi melalui jalur darat dengan 19 kendaraan.

Dengan rincian mobil truk operasional delapan unit, mobil double kabin operasional empat unit, mobil ambulans tiga unit serta bus dan motor trail masing-masing dua unit.

“Seluruh biaya dan akomodasi, dibebankan pada anggaran Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI Jakarta,” imbuhnya.

Baca juga: Menanti Kekasih, Shinta Bachir Harapkan Lelaki yang Bisa Terima Masa Lalunya, Kenapa?

Baca juga: Kabar Duka, Ki Joko Bodo Meninggal Dunia, Jenazah Disemayamkan di Lubang Buaya

Isnawa mengaku, Pemerintah DKI merasa prihatin dengan musibah yang dialami masyarakat Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupten Cianjur sampai Senin (21/11/2022) pukul 20.00, terdapat 162 orang meninggal dunia dan 326 luka-luka.