Metropolitan

Didesak Banggar DPRD DKI Jakarta, Jakpro Berdalih Hasil Audit Formula E Rampung Bulan Depan

Didesak Banggar DPRD DKI Jakarta, Jakpro Berdalih Hasil Audit Formula E Rampung Bulan Depan

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Meet and Greet Pembalap Formula E di Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (2/6/2022) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta mendesak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membuka hasil audit turnamen Formula E.

Sejak turnamen digelar di Jakarta International E-prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 lalu, perseroan belum pernah memberikan hasil untung/rugi dari turnamen itu.

 

Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro Gunung Kartiko mengatakan, hasil evaluasi turnamen masih diaudit kantor akuntan publik (KAP).

Targetnya, hasil evaluasi itu akan rampung pada bulan depan.

Meski begitu, secara garis besar mantan Managing Director Formula E ini mengklaim, turnamen Formula E memberikan keuntungan hingga Rp 6 miliar.

Angka itu merupakan data audit sementara yang dilakukan KAP sampai 30 September 2022.

 

"Laporan keuangan Formula E ini belum selesai diaudit. Jadi ini laporan per 30 September 2022," kata Gunung saat rapat kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk APBD 2023 di Hotel Grand Cempaka, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Viral Video Ekonom UI Faisal Basri Ungkap China Kuasai Nikel Indonesia : Perkarakan Saya Pak Jokowi

Baca juga: Komisi E DPRD DKI Desak Dinkes Percepat Cakupan Vaksinasi Booster Buntut Kenaikan Kasus Covid-19

Menurutnya, total pendapatan usaha dari Formula E 2022 sebesar Rp 137,341 miliar dan beban pokok penjualan total Rp 129,5 miliar. "Ada beban administrasi dan umum Rp 1,89 miliar. Kemudian pendapatan lain-lain Rp 2,1 miliar, beban pajak final Rp 1,56 miliar," ujar Gunung.

 

Selain itu, Jakpro juga masih memiliki utang penyelenggaraan Formula E sebesar Rp 49 miliar sampai 30 September 2022.

Namun, Gunung mengungkapkan bahwa utang terkait Formula E kini tersisa Rp 19 miliar.

 

"Untuk utang usaha per 30 September itu masih tercatat Rp 49 miliar. Namun, per hari ini (Kamis, 3/11/2022) utang sudah tersisa hanya Rp 19 miliar," jelasnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved