Cimanggis Depok
Nur Azizah Tamhid Kunjungi Balai Saga Lima Pasir Gunung Cimanggis di Reses Hari Keenam DPR RI
Nur Azizah Tamhid berkunjung ke Balai Saga Lima Pasir Gunung, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat dan Kampung Banjaran Pucung, Cilangkap, Tapos
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
lihat foto
Laporan wartawan wartakotalive.com, Cahya Nugraha
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Anggota Legislatif Komisi Vlll Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI) dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid berkunjung ke Balai Saga Lima Pasir Gunung, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat dan Kampung Banjaran Pucung, Cilangkap, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.
Kunjungan tersebut dalam rangka reses anggota DPR RI.
"Ini adalah agenda Reses hari keenam. Alhamdulillah berjalan dengan baik, ini merupakan karunia dari Allah," ucap Nur Azizah kepada wartawan Wartakotalive.com.
"Memang Reses itu adalah istirahat masa sidang untuk mengunjungi dapil melihat kondisi masyarakat dan menyerap aspirasinya," sambungnya.
Dalam kesempatan itu juga Nur Azizah turut menyampaikan peringatan Hari Santri Nasional yang tepat jatuh di hari resesnya, yakni Sabtu (22/10/2022).
"Disamping kegiatan reses ini juga saya turut menyampaikan selamat Hari Santri. Jangan dilupakan para pejuang kiai dan juga santri," katanya.
"Kiai dan para santri dulu kan turut juga membantu memperjuangkan Indonesia dari zaman penjajahan, banyak andil para ulama hingga saat ini membangun Negeri," sambungnya.
Sebelumnya pada hari kelima resesnya, Jumat (21/10/2022) Nur Azizah mengunjungi Majelis Taklim Jalan Masjid Arrahman, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat dan Yayasan Pendidikan Indieklusi di Jalan Raya Abdul Gani, Kalibaru, Cilodong, Jumat (21/10/2022).
Di sana Nur Azizah berdiskusi dengan masyarakat untuk menyampaikan apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan warga saat ini termasuk juga berdiskusi dengan siswa-siswi penyandang disabilitas di Yayasan Pendidikan Indieklusi.
Baca juga: Bunda Nur Azizah Tamhid Anggota DPR RI Dengarkan Keluhan Anak Penyandang Disabilitas Depok
Dalam kesempatan itu pendiri Yayasan Pendidikan Indieklusi, Septian Maryanto menyampaikan bahwa fokus yayasan pendidikan anak penyandang disabilitas yang ia dirikan secara khusus terfokus pada kesetaraan pendidikan.
Kunjungan bunda Nur Azizah, tadi kita membahas kesetaraan pendidikan karena kami memang mengedepankan pelayanan untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus," ucap Septian kepada wartawan Wartakotalive.com.
Baca juga: Nur Azizah Tamhid Rampungkan Hari Kelima Reses, Ambulans hingga Lahan Pemakaman Masuk Catatan
"Kita bermain pada vokasi anak-anak agar mereka ini dapat mengembangkan minat dan bakatnya," sambungnya.
Banyak bakat dan minat yang dimiliki oleh siswa Indieklusi, hal itu disampaikan langsung oleh Septian.
"Seperti menari, fotografer, bernyanyi, modern dance dan juga modeling jadi memang hal tersebut juga sudah kita sampaikan ke bunda Nur Azizah," ucap Septian.
