Musibah Tembok Roboh
Tragedi Tembok Sekolah MTsN Roboh, Nur Azizah Santuni Keluarga Adnan Efendi di Limo Depok
Nur Azizah santuni keluarga Adnan Efendi di Limo Depok. Adnan merupakan korban Tragedi tembok sekolah MTsN Roboh
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, LIMO - Tragedi tembok sekolah MTsN Roboh, Nur Azizah santuni keluarga Adnan Efendi di Limo Depok,
Aleg DPR RI Komisi 8 dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid turut hadir ke kediaman Muh Adnan Efendi di Jalan Wahid Khasim, Limo, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (7/10/2022).
Kehadiran Nur Azizah langsung disambut oleh kedua orangtua Adnan, Acep Efendi dan Puspitasari.
Baca juga: BREAKING NEWS - Adnan Jadi Korban Tembok Roboh, Harsono: Petang yang Kelam untuk Keluarga Kami
Dalam kunjungannya tersebut Nur Azizah turut pula memberikan santunan kepada keluarga Adnan yang menjadi korban robohnya tembok pembatas bangunan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan,
"Takziah, saya dari DPR RI bersama mitra saya Kementerian Sosial (Kemensos) sebab adanya musibah ini kemudian kami datang untuk menjenguk saudara kami," ucap Nur Azizah di rumah duka.
Dalam kesempatan itu juga ia turut pula menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi.
"Saya berharap putra kedua dan ketiga ini bisa menggantikan sosok kakak- kakaknya menjadi anak yang baik, sukses, membawa kebahagiaan, kebanggaan dan martabat untuk kedua orangtuanya dan juga untuk bangsa negara" ucap Nur Azizah.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono turut juga hadir ke rumah duka, ia menyampaikan rasa bela sungkawa yang sedalam-dalamnya untuk keluarga Muh Adnan Efendi.
Dalam kesempatan itu Imam juga diberikan kesempatan untuk menjadi Imam solat jenazah sebelum pada akhirnya almarhum Adnan dikebumikan.
"Adanya dua korban pelajar di Kota Depok, kami sampaikan bela sungkawa yang sebesar besarnya atas musibah yang terjadi di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19. Saya berharap tentunya para korban ini masuk surga, karena meninggal dalam keadaan syahid dan untuk keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," ucap Imam di rumah duka.
Imam menambahkan karena Kota Depok berada di wilayah Jabodetabek sehingga banyak warganya yang bersekolah di luar Depok meski begitu, itu bukan halangan untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
"Tetap akan kami berikan santunan. Santunan atas musibah ini juga sudah berikan melalui Dinas Sosial," ungkap Imam.
