Depok Hari Ini

Akademisi dari 31 Negara Ikuti AICIS+ di UIII Depok, Bahas Integrasi Sains dan Lingkungan

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, hingga Kamis (30/10/2025) esok tersebut diikuti oleh sejumlah akademisi dari 32 negara.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
AICIS+ DI UIII - Pembukaan AICIS+ di UIII, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (29/10/2025). (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy) 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) resmi digelar di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, hingga Kamis (30/10/2025) esok tersebut diikuti oleh sejumlah akademisi dari 32 negara.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin menjelaskan, AICIS merupakan acara tahunan.

Dalam pelaksanaannya, Kemenag menggandeng perguruan tinggi Islam se-Indonesia.

“Yang tahun ini sudah yang ke-24, dilaksanakan di UIII,” kata Amin di lokasi.

Baca juga: Stadion Depok Standar FIFA Tak Jadi di Bangun di Tanah Merah, Akan Dibangun di Lahan UIII

UIII dipilih sebagai lokasi karena merupakan proyek strategis nasional yang diharapkan mampu menjadi medium menyampaikan Islam Indonesia di panggung global.

“Dan kita ingin juga memperkenalkan, ingin mempromosikan dalam dunia global tentang eksistensi kampus kita ini,” ujarnya.

Amin menjelaskan, AICIS+ mengangkat tema aktual dan responsif terhadap isu-isu global dan nasional dalam pandangan Islam.

Baca juga: Pemkot Depok Akan Bangun Gedung Pertunjukan di Kampus UIII, Bisa Dipakai Masyarakat Umum

Lebih lanjut, forum tersebut membahas bagaimana nilai-nilai Islam bisa berkontribusi mitigasi perubahan cuaca atau pemanasan global, dengan mengangkat isu ekoteologi.

“Karena alam ini adalah milik kita bersama yang harus kita jaga bersama dan ini adalah kepentingan global, global interest yang harus kita jaga bersama-sama,” ujarnya.

“Bagaimana nilai-nilai Islam bisa kontributif, bisa engage dalam merumuskan solusi persoalan kemanusiaan, kebangsaan, dan juga persoalan-persoalan global,” pungkasnya. (m38)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved