Kabupaten Bogor

Waduh, Warga Miskin Kabupaten Bogor Capai 450.000 Orang, 73.000 Orang Dikategorikan Miskin Ekstrim

Waduh, Warga Miskin Kabupaten Bogor Capai 450.000 Orang, 73.000 Orang Dikategorikan Miskin Ekstrim

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan menghadiri pengurus PPNI Kabupaten Bogor periode 2022-2027 di Auditorium Setda Kabupaten Bogor di Cibinong, Kabupaten Bogor pada Kamis (15/9/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan memberikan arahan terkait pengendalian inflasi, penggunaan produk dalam negeri, pembelian produk lewat e-katalog dan permasalahan kemiskinan ekstrim di Aula Setda 1 Kabupaten Bogor,Cibinong, Kabupaten Bogor pada Senin (3/10/2022).

 

Kegiatan ini diikuti oleh para kepala dinas, staf ahli, direktur RDUD, direktur BUMD dan undangan lainnya.

 

Ditemui usai rapat, Iwan Setiawan mengatakan penanganan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Bogor selama ternyata Bogor ini belum maksimal.

 

"Terkait penanganan kemiskinan ekstrim, kita masih mengandalkan data dari pusat," kata Iwan di Cibinong, Kabupaten Bogor pada Senin (3/10/2022).

Dia menjelaskan ada 1,21 persen warga Kabupaten Bogor yang masuk kategori miskin ekstrim.

 

"Jumlahnya kurang lebih 73.000 orang. Ketika saya minta datanya ke dinas terkait, ternyata data dari pusat," ujarnya.

 

Untuk memastikan kesahihan data-data ini, Pemkab Bogor berencana melakukan verifikasi ke lapangan.

 

"Kita minta waktu dua minggu untuk melakukan verifikasi by name (nama) dan by adress (alamat)," tambah Iwan.

Baca juga: Kendalikan Inflasi Akibat Kenaikan BBM, Pemkab Bogor Alokasikan Dana Rp 10,6 Miliar

Baca juga: Pemain Persija Michael Krmencik Bicara Tragedi Kanjuruhan, Hansamu Yama Kritik Pedas

Sementara itu, total warga yang masuk kategori miskin di Kabupaten Bogor ada 450.000 jiwa.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved