Kriminalitas
Berkedok Yayasan, Pria di Ciseeng Bogor Lakukan Tindakan Perdagangan Bayi & Anak-anak
Berkedok Yayasan, Pria di Ciseeng Bogor Lakukan Tindakan Perdagangan Bayi & Anak-anak
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Sat Reskrim Polres Bogor berhasil meringkus seorang pria berinial SH di Ciseeng, Kabupaten Bogor pada Rabu (28/9/2022).
Pria ini ditangkap karena melakukan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan mengadopsi dan menjual anak-anak bayi.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pelaku menggunakan modus yayasan dalam menjalankan aksinya.
"Dia menawarkan bantuan adopsi anak kepada para ibu hamil yang tidak memiliki suami melalui media sosial dengan berbalut Yayasan Ayah sejuta anak," kata Iman dalam konferensi persnya yang di gelar di Aula Sanika Satyawada Polres Bogor, Rabu (28/9/2022).
Para ibu hamil ini, lanjut dia, ditawarkan untuk melakukan persalinan gratis.Setelah proses persalinan anak yang dilahirkan akan di serahkan kepada orang yang ingin mengadopsi anak tersebut.
"Namun proses adopsi itu dilakukan secara ilegal. Orang yang mengadopsi tersebut dimintai uang sebesar Rp15 juta per satu orang anak," jelasnya.
Dalam pengungkapan kasua ini, Polres Bogor berhasil menyelamatkan 5 orang ibu hamil yang sedang menunggu kelahiran dari tempat penampungan mereka.
"Saat ini kelima orang ibu hamil tersebut sudah diserahkan ke Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Bogor untuk diberikan perlindungan dan penanganan sampai dengan yang bersangkutan melahirkan anaknya," papar Iman.
Polisi Pisahkan Sel Tahanan Wowon dengan Para Tersangka Pembunuhan Berantai, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Dede, Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur Sempat Dirawat di RS Usai Minum Kopi Beracun |
![]() |
---|
Banyak Luka Tusuk pada Jenazah Sopir Taksi Online yang Tewas di Depok, Ada yang Tembus ke Punggung |
![]() |
---|
Sony Taihitu Sopir Taksi Online yang Ditemukan Tewas di Depok Dikenal Aktif Bersosialisasi |
![]() |
---|
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran Akan Berikan Perkembangan Kasus Pembunuhan Berantai |
![]() |
---|