Kriminalitas
Ingin Hidup Mewah, MH Tega Jual Kekasih Lewat Aplikasi MiChat Seharga Rp 800.000 Sekali Kencan
Ingin Hidup Mewah, MH Tega Jual Kekasih Lewat Aplikasi MiChat Seharga Rp 800.000 Sekali Kencan
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - MH tega menjual kekasihnya melalui aplikasi MiChat kepada lelaki lain dengan tarif Rp 800.000 sekali kencan di salah satu hotel Jalan Jaha, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sudah dua bulan terakhir, MH menjual kekasihnya untuk memuaskan nafsu lelaki lain.
Dalam sebulan, ia mendapatkan keuntungan puluhan juta selama sebulan.
Namun, uang tersebut habis untuk hidup mewah, di antaranya membayar kamar hotel seharga Rp 300.000 per hari dan lainnya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Harun mengatakan, dalam sehari kekasihnya hanya diberi uang Rp 50.000.
"Karena mereka ini setiap harinya ada di kamar,sehingga dapat cash Rp 50.000 per harinya," jelas Harun Jumat (23/9/2022).
Warga sekitar curiga dengan tamu yang menginap di kamar tersebut karena setiap hari memasukan lelaki berbeda.
Akhirnya warga yang merasa resah melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian untuk ditelusuri kegiatan dari para tersangka.
Setelah diyakini ada kegiatan prostitusi, akhirnya unit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan menggerebek enam kamar hotel.
"Ya pihak hotel sudah dimintai keterangan dan kejadian tersebut nantinya kita akan kembangkan ke arah sana kita juga bersama KPAI," ucapnya.
Baca juga: Polri Tegaskan Tidak Ada Upacara Pemecatan Ferdy Sambo dan Prosesnya Tidak Sampai ke Presiden
Baca juga: Sopir Truk yang Diinjak Melaporkan Pimpinan DPRD Depok Tajudin Tabri ke Polres Metro Depok
Sebelumnya, Empat orang berseragam oranye dengan nomor punggung berbeda dan gunakan sebo (penutup wajah) digiring oleh Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan ke ruang rillis pada Jumat (23/9/2022) siang.
Mereka adalah tersangka prostitusi online dan satu tersangka tidak ditampilkan karena masih di bawah umur.
Kelima orang ini ditangkap Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan di Jalan Jaha, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (22/9/2022) malam.
Empat tersangka berinisial MH, AM, MRS, RD dan RR (di bawah umur) dan saat digrebek di hotel sedang melakukan kegiatan prostitusi.
Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Harun mengatakan, para tersangka ini mencari pelanggan melalui aplikasi MiChat.
Kemudian, pelanggan dan pelaku ini melakukan negosiasi harga mulai dari Rp 800.000 sampai Rp 1.000.000.
"Ada juga beberapa pelanggan yang menawar Rp 300.000 diambil juga oleh para tersangka ini, semua harga itu sekali main," jelasnya.
Kegiatan open BO ini sudah dijalani lima tersangka sejak satu sampai dua bulan lalu dan mereka mengambil keuntungan sekira 30 sampai 50 persen.
Harun memaparkan, satu dari enam korban prostitusi masih anak di bawah umur.
Setiap hari, enam korban ini menginap di hotel dengan biaya sewa perhari Rp 300.000 dan lima tersangka ini juga bisa mendapatkan dua sampai tiga pelanggan untuk satu perempuan peliharaannya.
"Uniknya itu, ada satu tersangka yang memiliki hubungan dengan korban, artinya dia menjual pacarnya sendiri di aplikasi," ucapnya.