Metropolitan
Jaga Pasokan & Stabilisasi Harga Daging Sapi Ibu Kota, Dharma Jaya Datangkan Daging Beku dari NTT
Jaga Pasokan Daging Sapi Ibu Kota, BUMD DKI Dharma Jaya Terima Daging Beku dari NTT
lihat foto
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Perumda Dharma Jakarta kembali mendatangkan protein hewani dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kali ini bukan hanya sapi hidup, tetapi daging sapi beku sebanyak 12 ton.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan, pengiriman 12 ton daging sapi beku dari PT Flobamor ini merupakan hal yang baru alias perdana.
Pengalaman sebelumnya, Dharma Jaya hanya mendatangkan sapi hidup.
“Ini tentunya bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang ingin bekerja sama dengan kami,” ujar Raditya pada Jumat (23/9/2022).
Menurut dia, kualitas daging sapi beku asal NTT itu dipastikan terjaga, dan sudah bersertifikasi halal dan memiliki Nomor Kontrol Veteriner (NKV).
Sedangkan proses pemotongan di NTT juga sesuai dengan prinsip Aman, Utuh, Sehat dan Halal (ASUH).
“Bobot sapi hidup yang di potong mulai dari bobot 275 sampai 350 kilogram,” imbuhnya.
Baca juga: Resmi Berpacaran Sepuluh Bulan dengan Riza Syah, Lyodra Ginting: Dia Lelaki Bertanggung Jawab
Baca juga: Anies Wariskan Kawasan Strategis Jelang Pensiun, Kebayoran Baru Jadi Pusat Pengembangan Budaya Urban
Radit mengungkapkan, kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi peternak lokal di NTT.
Di sana akan terjadi perputaran ekonomi dan kestabilan harga, sehingga saling menguntungkan kedua daerah.
Karena itu, diperlukan menjaga kualitas pakan dan daging sapi agar tetap segar dan sehat di sana.
Bagi masyarakat yang ingin membeli produk olahan protein hewani Dharma Jaya telah tersedia di marketplace dengan nama Toko Daging Dharma Jaya.
“Masyarakat juga bisa datang langsung ke Toko Daging Dharma Jaya di Jalan Penggilingan Raya, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dan di Jalan Kembang Kerep, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat,” ungkapnya.
Sementara itu Direktur Usaha Perumda Dharma Jaya, Feldiansyah menambahkan, sebetulnya rencana pemasokan daging beku dari NTT sudah digagas sejak lama, namun baru direalisasikan sekarang.
Selain itu, korporasi juga berencana melakukan ternak dan penggemukkan serta pembibitan sapi di NTT.
