Alami KDRT, Roro Fitria Trauma Sampai Ketakutan Ketemu Suaminya-Andre Irawan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Biduk rumah tangga Roro Fitria dan Andre Irawan rupanya diwarnai kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), selama sembilan bulan bersama.

Roro Fitria mengaku menerima KDRT yang diduga dilakukan oleh Andre Irawan, baik secara fisik dan juga verbal.

"Saya menerima KDRT fisik dan verbal. Kalau verbalnya, saya menerima caci maki menggunakan kata-kata binatang," kata Roro Fitria dalam jumpa persnya di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (16/9/2022).

Karena hal tersebut, Roro memastikan dirinya ingin mengakhiri pernikahannya dengan Andre Irawan, yang baru berjalan selama sembilan bulan.

"Kalau melihat anak, saya sayang. Cuma kalau melihat karakternya, saya sama sekali tidak sayang," ucapnya.

"Jadi saya mau akhiri pernikahan ini," sambungnya.

Baca juga: PDIP Kabupaten Bogor Gelar Pengobatan Gratis di Ciawi, Iwan Setiawan : Kurangi Beban Masyarakat

Baca juga: Plt, Pj dan Pjs Kepala Daerah Bisa Pecat ASN Tanpa Izin Kemendagri, Ini Penjelasannya

Andika Dwi Cahyanto, kuasa hukum Roro Fitria mengatakan kalau kliennya trauma karena KDRT, selama hidup serumah dengan Andre.

"Karena seringnya, nyai trauma. Bahkan dia itu alami phobia (ketakutan) sampai-sampai gamau ketemu suaminya lagi," jelas Andika.

Andika menambahkan, psikis Roro Fitria pun sampai terganggu karena diduga sering menerima KDRT, baik fisik dan verbal, hingga diselingkuhi Andre Irawan.

"Apalagi nyai baru punya anak. Pasti psikisnya terguncang karena masalah ini," ujar Andika.