DPRD Kota Bogor
Atang Trisnanto Minta 3 Hal Ini Dilakukan Pemkot Bogor agar Trem Tak Jadi Kendaraan Hantu
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto minta 3 hal ini dilakukan Pemkot Bogor agar Trem tak jadi kendaraan hantu.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Hal ini tentunya perlu ditunjang dengan keberadaan angkot yang menjadi feeder bagi masyarakat yang berada di pinggiran kota.
Baca juga: Ungkap Kasus Korupsi, Kejari Kota Bogor Serahkan Dana Bos Senilai Hampir Rp1 Miliar ke Pemprov Jabar
Sebab, angkot yang selama ini menjadi momok dan sumber kemacetan, bisa dimaksimalkan dengan menempatkan angkot-angkot di wilayah pinggiran.
“Ketiga, sebagai penutup, kalau konsepnya sudah matang, jelas, saya kira perlu juga konsep tersebut melihat dari sisi kesiapan baik dari aspek teknisnya, aspek kelembagaannya, aspek teknologinya, ekonomi, lingkungan dan sosial budaya Ini memang betul kata pak wali, aspek sosial budaya ini sangat luar biasa di Kota Bogor,” ujar Atang.
Dukungan DPRD Kota Bogor dari sisi regulasi, diharapkan oleh Atang bisa berjalan maksimal jika Pemkot Bogor mau menyiapkan segala bentuk kajian yang sudah ia sampaikan.
Sebab, saat ini DPRD Kota Bogor tengah membahas Raperda tentang Penyelenggaraan Transportasi.
“Sehingga raperda ini bisa memuat itu semua (kajian teknis, red) dan memperkuat Perda tentang RTRW yang sudah kita sahkan di 2021 kemarin, terutama dalam konteks mendukung pengembangan sistem transportasi massal maupun bebrasis jalan atau rel,” pungkasnya.