Prestasi UI

Inovasi Universitas Indonesia UI untuk 77 Tahun Indonesia: Propolis Corona dan Keputihan dari Sahlan

Sahlan ciptakan Propolis untuk cegah Corona dan Keputihan. Inilah Inovasi Universitas Indonesia UI untuk 77 tahun Indonesia merdeka.

Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/Yolanda Putri Dewanti
Inovasi Universitas Indonesia UI untuk 77 Tahun Indonesia: Propolis Corona dan Keputihan dari Sahlan 

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, Yolanda Putri Dewanti 

 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Inovasi Universitas Indonesia UI untuk 77 Tahun Indonesia: Propolis Corona dan Keputihan dari Sahlan

Universitas Indonesia dikenal sebagai kampus perjuangan. Kiprahnya yang memperjuangkan aspirasi masyarakat menjadikan UI salah satu lokomotif pembangunan di Indonesia.

Sebagai universitas riset, UI terus berupaya melakukan pencapaian tertinggi dalam hal penemuan, pengembangan dan difusi pengetahuan secara regional dan global.

Berbagai hasil riset dan inovasi UI turut mengantarkan Bangsa Indonesia maju. Terbaru UI menciptakan Bus Listrik yang akan digunakan di G20.

Baca juga: Demos Karubaba Mahasiswa Asal Manokwari Bangga Diterima di Jurusan Hubungan Internasional FISIP UI

Inilah inovator UI yang turut mengharumkan Bangsa Indonesia di kancah internasional di usianya yang ke-77.

Propolis untuk Cegah Corona

Mewabahnya virus Corona membuat para peneliti di Indonesia turut berpartisipasi mengatasi wabah global ini.

Salah satunya, seorang dosen dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), yakni Dr. Eng. Muhamad Sahlan, S.Si, M. Eng.,

Pria yang karib disapa Sahlan itu, salah satu dari sekian dosen dan peneliti di dunia yang mencoba menciptakan obat untuk pencegahan dan pengobatan virus corona.

Dirinya melakukan penelitian terhadap senyawa propolis, lalu diterapkan untuk menghadapi penyakit Virus Corona.

Adapun senyawa propolis yang berasal dari Lebah Tetragonula biroi aff. Senyawa ini diklaim mampu mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).

Berdasarkan publikasi dalam ui.ac.id, propolis ini terbukti mengandung komponen penghambat alami yang dapat digunakan untuk menciptakan obat dengan minimal dampak negatif terhadap tubuh manusia atau pun sumber daya alam.

Baca juga: Universitas Indonesia UI Luncurkan 381 Program Pengabdian Masyarakat, Ini Kata 4 Menteri

Karakteristik propolis ini ditentukan oleh lokasi dan sumber tanamannya. Sehingga setiap senyawa propolis yang dihasilkan akan berbeda-beda karena bergantung dengan lokasi, sumber tanaman, hingga proses penelitian.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved