Metropolitan
Dapat Tambahan Modal Rp 1,6 Triliun, PSI Minta PT Jamkrida Jakarta Kembangkan UMKM Ibu Kota
Fraksi PSI DKI Jakarta Minta Peningkatan Modal PT Jamkrida Jakarta untuk Kesejahteraan UMKM
Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Fraksi PSI DKI Jakarta menyoroti peningkatan modal dasar PT Jamkrida dari 400 Miliar Rupiah menjadi 1,6 Triliun Rupiah.
Sekretaris Fraksi PSI DKI Jakarta, August Hamonangan mengimbau penambahan modal dasar Jamkrida Jakarta untuk memperbaiki kondisi UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
Sebab, pihaknya melihat terjadi penurunan dividen Jamkrida dalam tiga tahun terakhir.
Setoran dividen Jamkrida Jakarta di tahun 2019 yaitu 3,3 Miliar Rupiah, tahun 2020 sebesar 2,9 Miliar Rupiah, dan tahun 2021 sebesar 1 Miliar Rupiah.
"Kami mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar sebagai ruang untuk terlebih dahulu memperbaiki kondisi perusahaan yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Hal tersebut dapat dilihat dari setoran dividen Jamkrida Jakarta yang terus menurun," ucapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada Kamis (4/8/2022).
Lebih lanjut, PSI meminta Jamkrida Jakarta meningkatkan jumlah setoran dividen dan debitur yang diberikan jaminan kredit.
August lantas membandingkan Jamkrida Jakarta dengan Jamkrida Bali.
Baca juga: Yane Ardian Minta Dinas Kesehatan Kota Bogor Jadikan Imuniasasi Prioritas, Investasi Kesehatan Anak
Baca juga: Ingatkan Pentingnya Imunisasi, Ketua TP PKK Kota Bogor : Investasi Kesehatan-Dukung Masa Depan Anak
Ia mengungkapkan, Jamkrida Bali menjalin kerjasama dengan 765 mitra kerja yang meliputi Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Perkreditan Desa, Koperasi, hingga Badan Usaha Milik Desa.
Jamkrida Bali juga memiliki 375 ribu debitur dengan nilai penjaminan hingga 30,3 Triliun Rupiah.