Berita UI

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia UI Periksa Kesehatan dan Edukasi Warga Sasak Panjang Bogor

Periksa kesehatan dan edukasi warga Sasak Panjang Bogor. Hal itu dilakukan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia UI.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Dok. Humas dan KIP UI
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia UI Periksa Kesehatan dan Edukasi Warga Sasak Panjang Bogor 

Koordinator Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian Klinik Satelit UI Makara, dr. Trevino Pakasi menyatakan bahwa Klinik Makara UI sangat antusias untuk melakukan kolaborasi pengabdian masyarakat dengan FFUI.

Ia sangat mendukung kegiatan penyuluhan ini yang mengajarkan kepada masyarakat cara pencegahan penyakit degeneratif yang banyak dialami oleh masyarakat.

“Saya juga ingin menyampaikan bahwa yang mau diajarkan di sini bukan tentang pengobatannya melainkan bagaimana mencegah penyakit degeneratif, seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat,"  ujar dr. Trevino.

Dekan FFUI, dr. Trevino edukasi kesehatan warga Sasak Panjang, Tajur Halang, Kabupaten Bogor.
Dekan FFUI, Prof. Dr. apt. Arry Yanuaredukasi kesehatan warga Sasak Panjang, Tajur Halang, Kabupaten Bogor. (Dok. Humas dan KIP UI)

Pada sesi pemaparan, dr. Fathimah melakukan penyuluhan berjudul “Serba-serbi Penyakit Degeneratif (Penyakit Tidak Menular)”.

Menurutnya, faktor-faktor risiko penyakit degeneratif di antaranya adalah merokok, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol, serta kurangnya konsumsi sayur dan buah.

“Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan menghimbau agar masyarakat dapat menerapkan gaya hidup CERDIK, yaitu Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres,” ujarnya.

Salah seorang narasumber, apt. Larasati yang merupakan dosen Farmasi Klinis FFUI membahas tentang DAGUSIBU Obat Penyakit Degeneratif, yaitu Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang obat dengan baik dan benar.

Baca juga: Cegah Kekerasan Seksual, Universitas Indonesia Uji Publik 11 Calon Pansel Satgas PPKS UI 2022

Ia mengimbau kepada seluruh warga untuk memastikan obat yang akan digunakan masih dalam keadaan baik.

Kemudian membaca peringatan dan aturan dalam kemasan obat, serta bertanya kepada apoteker atau petugas farmasi cara penggunaan obat yang benar sebelum menggunakan obat.

“Obat juga harus digunakan secara rutin sesuai ketentuan,” katanya.

Manfaat Tanaman Herbal

Narasumber selanjutnya, apt. Nuraini yang merupakan dosen Fitokimia dan Farmakognosi FFUI, melakukan penyuluhan mengenai Tanaman Herbal untuk Penyakit Degeneratif.

apt. Nuraini menjelaskan, tanaman herbal memiliki manfaat yang beragam, seperti Rosela dengan sifat antioksidan yang sangat tinggi.

Brotowali yang sangat baik untuk terapi diabetes, Bawang Putih yang baik untuk terapi dislipidemia, dan Sidaguri yang dapat digunakan untuk terapi gout.

Disamping manfaat yang beragam tersebut, ada hal-hal yang perlu diperhatikan yang diantaranya adalah Rosela belum dapat dikonsumsi oleh anak-anak.

Baca juga: Pakar Sosiologi Universitas Indonesia UI Meuthia Ganie Rochman Keras Bicara Korupsi Raih Penghargaan

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved