Berita Nasional
Digabung Dalam Satu Asrama, Jenderal Andika Tumbuhkan Kekompakan Antar Personil TNI, Polri dan IPDN
Digabung Dalam Satu Asrama, Jenderal Andika Tumbuhkan Kekompakan Antar Personil TNI, Polri dan IPDN
lihat foto
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ternyata memiliki cara untuk menyatukan anggota TNI, Polri, dan IPDN.
Selama satu bulan, anggota TNI, Polri, dan IPDN muda itu ditempatkan dalam asrama yang sama di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Para taruna muda TNI, Polri, dan IPDN itu mengikuti kegiatan Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) untuk memberi pelajaran koordinasi bagi ketiga instansi tersebut.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan bahwa Latsitrada tahun 2022 yang diikuti TNI, Polri, dan IPDN itu menjadi tahun ke-42.
Andika berharap acara tersebut bisa digunakan taruna TNI, Polri, dan IPDN untuk saling menumbuhkan rasa koordinasi di antara instansi.
Baca juga: Diserang Tumor Otak Hingga Buta, Kondisi Terkini TNI Cantik Ini Diungkap Panglima TNI Andika Perkasa
“Bahwa gunakan waktu kebersamaan selama satu bulan kedepan untuk bisa jalin hubungan. Supaya itu jadi bentuk awal integrasi kita dengan rekan-rekan di institusi maupun yang bukan pemerintah di masa depan,” jelasnya.
Dengan tegas, Andika Perkasa meminta para peserta Latsitarda saling memiliki nomor handphone usai acara tersebut berlangsung.
Pada video yang dibagikan, taruna muda TNI, Polri, dan IPDN itu terlihat menjalani sejumlah kegiatan.
Misalnya saja kegiatan membantu pembangunan masyarakat sekitar, sosialisasi bahaya narkoba, dan sosialisasi akademi.
Dikutip dari ntbprov.go.id Provinsi NTB kembali dipilih menjadi pusat Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) Nusantara XLII tahun 2022.
Kegiatan Latsitarda digelar pada bulan Mei 2022 mendatang merupakan yang ketiga kalinya.
Sebelumnya, NTB juga pernah jadi tuan rumah Latsitarda pada tahun 2012 lalu dan pada tahun 1995 silam.
Latsitarda merupakan kegiatan integrasi yang dilaksanakan setahun sekali pada akhir pendidikan oleh taruna tingkat IV (akhir) Akademi Militer(Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Kepolisian, sebelum mereka dilantik menjadi seorang perwira TNI dan Polri oleh Presiden Republik Indonesia.
